Jakarta (Lampost.co)—Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, menyegel gelar Indonesia Open 2025, setelah dalam laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/6/2026), mengandaskan mimpi tunggal Tiongkok, Wang Zhi Yi, lewat rubber game, 13-21, 21-19, dan 21-15.
Poin penting:
- An Se Young merebut gelar tunggal putri Indonesia Open 2025
- Di final, An Se Young mengalahkan tunggal Tiongkok, Wang Zhi Yi
- Kini rekor pertemuan An Se Young dengan Wang Zhi Yi menjadi 4-0 untuk pebulu tangkis Korea Selatan itu
“Pertandingan ini lumayan sulit tapi akhirnya bisa menemukan kepercayaan diri sendiri dan berhasil memenangkan final tadi,” kata An Se Young dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Saya mengakui dari gim pertama sampai kedua itu memang bermain buruk, tapi pelatih saya memberikan semangat terus bahwa saya bisa melakukannya dan memenangkan pertandingan. Hal itu yang meningkatkan mental saya dan bisa membalikkan keadaan,” ujar pebulu tangkis peringkat pertama dunia itu.
Baca juga: Thom Gicquel/Delphine Delrue Segel Gelar Perdana Indonesia Open
Kemenangan ini membuat dominasi An Se Young atas Wang Zhi Yi terus berlanjut. Dalam empat pertemuan terakhir di tahun ini, An Se Young memborong empat kemenangan atas Wang Zhi.
An Se Young mengaku kekalahan di babak perempat final Singapura Open 2025 menjadi sebuah lecutan motivasi untuknya agar bisa memenangkan gelar di turnamen BWF kelas super 1000 ini.
“Memang masih ada ketakutan melawan Chen Yufei setelah kalah di Singapura Open. Akan tetapi, dari situ saya mengambil pelajarannya dan bisa berhasil di turnamen ini sampai final,” ujar An Se Young.
Menurut pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut, para pebulu tangkis asal Tiongkok merupakan rival yang tidak bisa dibedakan. Sebab, mereka mempunyai kualitas yang sangat merata di nomor tunggal putri ini.
“Tapi saya tidak membedakan pemain tunggal putri Tiongkok dengan yang lain karena semuanya adalah rival saya,” ujar An Se Young.