Bandar Lampung (Lampost.co) — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data terbaru merek mobil paling laris pada Agustus 2025. Toyota kembali menjadi dengan penjualan retail hingga 20.733 unit, membuktikan dominasinya di pasar otomotif Tanah Air.
Sementara itu, Mitsubishi mencetak lonjakan signifikan dan menyalip Suzuki untuk menduduki posisi ketiga. Chery, yang sebelumnya sempat menempati posisi sepuluh besar, kini tidak lagi masuk ke dalam daftar tersebut.
Daftar 10 Brand Mobil Terlaris Agustus 2025
Peringkat Merek Unit Terjual (Retail)
- Toyota 20.733 unit
- Daihatsu 11.008 unit
- Mitsubishi 6.161 unit
- Suzuki 5.700 unit
- Honda 5.317 unit
- BYD 2.746 unit
- Mitsubishi Fuso 2.201 unit
- Isuzu 2.193 unit
- Hino 1.424 unit
- Wuling 1.411 unit
Faktor yang Memengaruhi Perubahan Ranking
Merek China Menurun
BYD tetap bertahan di posisi 6, tapi Chery dan beberapa brand China lainnya mengalami penurunan performa yang membuat mereka keluar dari top 10.
Kenaikan Mitsubishi
Produk-produk baru Mitsubishi berhasil menarik minat konsumen sehingga merek itu naik ke posisi tiga besar.
Penurunan Penjualan YoY
Meski ada pergeseran ranking, total penjualan tidak lepas dari kontraksi dibanding Agustus 2024. Gaikindo melaporkan penjualan tahun ke tahun turun sekitar 13,4% untuk ritel dan sekitar 19% untuk wholesale.
Tren ke Depan & Peluang Pasar
Konsumen kini lebih selektif terhadap harga, efisiensi bahan bakar, dan biaya pemeliharaan. Brand-brand Jepang, dengan reputasi after-sales yang baik, mendapat keuntungan dari tren ini.
Kepercayaan terhadap merek listrik/merek China masih tumbuh, tapi butuh adaptasi lebih lanjut soal layanan purna jual dan distribusi servisan.
Acara seperti pameran otomotif (GIIAS, auto show lokal) bisa membantu memulihkan minat beli lewat test drive dan promo langsung ke konsumen.
Toyota tetap tidak tergoyahkan di puncak pasar mobil Indonesia pada Agustus 2025. Mitsubishi memanfaatkan momentum untuk naik ke posisi tiga.
Sementara Chery dan beberapa merek China kehilangan tempat di daftar sepuluh besar. Pasar mobil tetap kompetitif dan berubah cepat, terutama di masa ekonomi yang belum stabil.