• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 09:50
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Otomotif

Motor Listrik di Indonesia Seret Penjualan, itu Biang Keroknya

Selain soal kebiasaan, adopsi motor listrik juga menuntut pertimbangan serius dari sisi industri. Pembatasan motor bensin seperti yang China lakukan memang efektif mempercepat transisi.

EffranbyEffran
23/09/25 - 18:49
in Otomotif
A A
Pengunjung mengamati motor listrik Alva One yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8/2022). ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Pengunjung mengamati motor listrik Alva One yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8/2022). ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Jakarta (Lampost.co) — Pemerintah gencar mendorong pemakaian kendaraan ramah lingkungan, terutama motor listrik. Namun, peralihan dari motor bensin ke listrik belum berjalan mulus.

Direktur Utama United E-Motor, Stephen Mulyadi, menilai hambatan utama ada pada kebiasaan masyarakat. Orang Indonesia sudah terbiasa menggunakan motor berbahan bakar minyak sehingga transisi ke listrik butuh waktu.

“Perubahan tidak bisa instan. Butuh proses 3-5 tahun agar masyarakat terbiasa karena budaya motor bensin sangat kuat,” kata Stephen, kemarin.

Selain soal kebiasaan, adopsi motor listrik juga menuntut pertimbangan serius dari sisi industri. Pembatasan motor bensin seperti yang China lakukan memang efektif mempercepat transisi.

Namun, bisa berdampak besar terhadap produsen motor konvensional di dalam negeri. “Kalau ada penerapan kebijakan seperti China, pasti bagus untuk percepatan motor listrik. Tapi, dampaknya ke industri motor bensin sangat berat. Jadi harus bertahap,” ujarnya.

Tantangan lain yang menghambat perkembangan motor listrik adalah infrastruktur. Stasiun pengisian daya listrik masih terbatas di berbagai daerah sehingga masyarakat belum merasa aman beralih. Meski demikian, dia tetap optimistis tren kendaraan listrik tidak bisa terbendung.

Menurutnya, dorongan pemerintah dan kesadaran masyarakat soal lingkungan akan membuat motor listrik semakin masyarakat terima. “Ini perubahan zaman, mau tidak mau semua bergerak ke arah itu. Sekarang belum banyak pengguna, tapi arahnya jelas,” ujarnya.

Penjualan Terus Menurun

Di sisi lain, penjualan motor listrik dalam negeri justru menurun tajam. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, memprediksi penurunan tahun ini bisa lebih dari 50 persen.

“Penjualan tahun lalu mencapai 70 ribu unit karena ada subsidi. Sekarang tanpa subsidi, minat masyarakat turun sekitar 60-70 persen. Proyeksinya hanya 25-30 ribu unit tahun ini. Sampai pertengahan tahun saja baru terjual 11 ribu unit,” kata Budi.

Data itu menunjukkan minat masyarakat pada motor listrik masih sangat bergantung pada insentif pemerintah. Untuk itu, tanpa dukungan kebijakan yang konsisten, target adopsi massal motor listrik sulit tercapai.

Ke depan, pelaku industri berharap ada strategi lebih matang. Mulai dari penguatan infrastruktur pengisian daya, konsistensi subsidi, hingga kampanye edukasi yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk beralih dari motor bensin menjadi listrik.

Tags: harga motor listrikindustri motor listrikkebijakan motor listrikmotor listrik 2025Motor listrik Indonesiamotor listrik turunpenjualan motor listriksubsidi motor listrik
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Lelang pelumas dalam kegiatan Ngobeng di Hotel Santika, Selasa, 7 Oktober 2025.

Penjualan Pelumas di Lampung Naik 5 Persen

byEffran
07/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pertamina Lubricants memperkuat sinergi dengan para mitra bengkel di wilayah Lampung melalui kegiatan Ngobeng (Ngobrol Bareng...

Segmen Mobil ini Angkat Pasar Otomotif Indonesia 

byEffran
07/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Pasar otomotif di Indonesia sedang menghadapi tekanan. Kenaikan pajak, bunga kredit tinggi, dan ekonomi tak stabil membuat...

OUTSTANDING PAY LATER LAMPUNG. Layar layanan pay later dari aplikasi salah satu operator seluler. Penggunaan layanan bayar tunda atau buy now pay later (BNPL) di Lampung terus meningkat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai outstanding BNPL masyarakat Lampung mencapai Rp184,7 miliar sepanjang Januari hingga Agustus 2025. IST

Ekonomi Kelas Menengah Kian Terjepit, ini Penyebab dan Risikonya

byEffran
07/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah saat ini makin terjepit. Hal itu akibat berbagai faktor, seperti kenaikan harga...

Load More

Berita Terbaru

Cuaca cerah menyinari Masjid Raya Lampung Al Bakri di Enggal, Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)
Cuaca

Kamis, 9 Oktober 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

byTriyadi Isworo
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Kamis, 9 Oktober 2025, cuaca Provinsi...

Read moreDetails
Pemprov Lampung Siapkan Langkah Terpadu Hadapi Potensi Banjir

Pemprov Lampung Siapkan Langkah Terpadu Hadapi Potensi Banjir

09/10/2025
latihan resmi timnas2

Susunan Pemain Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

08/10/2025
Pemprov Lampung Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Pemprov Lampung Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

08/10/2025
latihan resmi timnas

Ini 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Arab Saudi

08/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.