Gunungsugih (Lampost.co) — Sebanyak 513 personel Polri diterjunkan untuk pengamanan pemilu di Lampung Tengah. Dalam pengamananya, dua personel Polri mengamankan 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu 100 personel on call juga disiagakan.
Ratusan personel yang disiagakan tersebut mulai dari struktur, Satgas, Padal Rayon dan Padal Kecamatan. Lalu personel BKO dari Mapolda Lampung, dan personel pam TPS, serta 100 personel yang disiagakan yakni 50 personel dari Sat Brimob, dan 50 lagi dari Sat Samapta setempat.
“Sore ini kami melaksakan apel pergeseran pasukan personel pengaman pemilu 2024. 2/3 personel dikerahkan pengamanan di lapangan, lalu 1/3 personel akan mobile melakukan back up pengamanan. Kami juga menyiagakan 100 personel pasukan on call untuk standby di wilayah tengah, barat dan timur,” kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, Senin, 12 Februari 2024.
Kapolres menerangkan untuk pam TPS, menggunakan pola 2 – 12 – 24 yakni dua orang personel mengamankan 12 TPS bersama 24 orang anggota linmas.
“Untuk pengamana TPS, dua orang personel mengawal 12 TPS, bersama 24 anggota linmas,” jelasnya.
Kemudian, untuk personel yang melakukan pam TPS tidak dipersenjatai, selain itu pengamanan logistik akan dilakukan terus selama 24 jam nonstop, baik di tingkat PPK, PPS dan saat di TPS.
“Personel yang Pam TPS, tidak dipersejatai, pengamanan di lapangan tidak dipersenjatai. Senjata hanya dipakai untuk pasukan yang standby jika diperlukan. Untuk pengamanan logistik, kami lakukan selama 24 jam. Saat ini sudah ada di PPK sampai PPS 24 jam, lalu saat digeser ke TPS sama juga kita amankan, semua kita amankan sepanjang 24 jam,” terangnya.
Secara normal, pengamanan ini akan dilakukan selama H-1 sampai H+1 pelaksanaan pemilu. Hal ini masih bisa berubah, menyesuaikan kondisi di lapangan. Selain itu untuk volume pengaman terbanyak berada di wilayah tengah Lampung Tengah.
“Sesuai SOP, pengaman menjelang dan pasca pelaksanaan pemungutan suara. Itu tentatif, kalau normal H-1 hingga H+1. Jika terjadi persoalan maka akan diperpanjang. Untuk volume terbanya ada di wilayah tengah, karena bisa digeraka ke timur dan kebarat. Kita banyak di tengah supaya mudah digerakan,” imbuhnya.
Kapolres mengharapkan kegiatan pemilu dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar dan sejuk, semua stake holder harus menyadari dan berkewajiban.
“Semua sama-sama berkolaborasi, jangan menjadi pemicu, jangan terpicu, yang jelas keamanan wajib dan mutlak untuk kegiatan ini,” tutupnya.
Nur