Bandar Lampung (Lampost.co): DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung menanggapi wacana DPW NasDem Lampung yang hendak mengusung Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana sebagai calon wali kota periode 2024-2029.
Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono mengatakan, saat ini DPD tengah fokus mengawasi penghitungan suara pemilu legislatif. “Kita belum bahas tentang nama-nama (wali kota),” ujar Sutono, Rabu, 6 Maret 2024.
Terkait nama Eva, Sutono mengatakan dalam dinamika politik segala sesuatu bisa saja terjadi. Namun, PDIP Lampung saat ini belum melakukan pemetaan terhadap nama-nama kandidat calon kepala daerah.
Namun Sutono menyebutkan beberapa nama-nama selain Eva yang juga punya peluang. Diantaranya, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi, anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana, kader PDIP Lampung Deddy Wijaya Chandra dan Tony Wijaya, serta anggota DPRD Lampung Lesty Putri Utami.
“Ya nanti (nama-nama tersebut dilihat),” katanya.
Sebelumnya, DPW NasDem Provinsi Lampung siap mengusung petahana Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana untuk kembali maju sebagai calon wali kota Bandar Lampung periode 2024-2029.
Saat pemilihan wali kota periode sebelumnya, NasDem juga merupakan partai pengusung Eva bersama dengan PDIP.
Koalisi Partai
Untuk hasil pemilu legislatif 2024-2029, Nasdem Bandar Lampung meraih tujuh kursi. Sehingga butuh setidaknya 3 kursi dengan berkoalisi bersama partai lain. Hal itu agar bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung.
“Pada Pilwakot 2020, NasDem juga pengusung Ibu Eva. Terus menang jadi wali kota. Nah saya anggap, Bu Eva juga berprestasi. Oleh karenanya, saya kira layak bagi NasDem mengusung beliau kembali,” ujar Wakil Ketua Bidang Media dan Publikasi DPW NasDem Lampung, Rakhmat Husein, Rabu, 6 Maret 2024.
Lanjut Husein, tentunya NasDem juga memiliki mekanisme dalam mengusung salah satu calon. Selain itu, Eva Dwiana juga yang merupakan kader PDIP. Tentu dalam partai juga memiliki mekanisme yang sama.
“Tentu nanti ada mekanisme organisasi yang harus diikuti, sesuai petunjuk DPP (NasDem). Dan tentu juga musti ada kerja politik membangun koalisi, agar syarat mencalonkan diri terpenuhi. Mengingat NasDem hanya mendapat 7 kursi,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, DPW NasDem Lampung secara spesifik masih menunggu petunjuk teknis dari DPP NasDem. Petunjuk dalam penjaringan calon kepala daerah untuk Provinsi Lampung dan 15 kabupaten/kota.
“Kami nunggu dari DPP dan instruksinya seperti apa,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.