Bandar Lampung (Lampost.co) — Dua organisasi keagamaan islam di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di tingkat pusat, bersepakat menghimbau pelaksanaan Pemilu 2024, berjalan secara damai dan rukun, terutama saat proses pemungutan dan penghitungan suara.
Hal tersebut tentunya siap ditindaklanjuti oleh Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung. Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, ia mengajak masyarakat khususnya warga NU untuk percaya dan menyerahkan proses pemilu pada para pihak penyelenggara pemilu. “Masyarakat harus menyerahkan kepercayaan pada penyelenggara negara,” ujarnya, Minggu, 11 Februari 2024.
Ia menyebutkan penggunaan hak pilih masyarakat dalam Pemilu 2024, merupakan kewajiban dan berpartisipasi pada pemilu sangat penting. Ia juga meminta agar pemilu damai yang berlangsung dengan hal-hal positif, tanpa adanya kebencian dan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Secara spesifik, Puji memberikan dua poin penting terkait himbauan pada pemilu 2024, baik untuk warga NU, dan masyarakat Lampung secara umum. Pertama, PWNU Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk mempercayakan proses demokrasi kepada para wasit pemilu yang telah disepakati bersama. Proses ini merupakan cara terbaik yang dimiliki untuk merepresentasikan suara rakyat secara adil dan transparan
“Kedua, penting bagi semua masyarakat, untuk menghargai dan menerima apapun hasil dari pemilu demokratis ini. Hasil pemilu adalah cerminan kehendak rakyat yang harus di hormati bersama, sebagai dasar untuk membangun dan memajukan bangsa kedepannya,” katanya.
Ketua PW Muhammadiyah Lampung, Sudarman memberikan beberapa arahan kepada masyarakat Lampung. Pertama, agar berpartisipasi aktif mengikuti tahapan Pemilu 2024, dan pada 14 Februari 2024 nanti menggunakan hak pilih sebagai WNI. “Jangan ada yang golput, karena itu menunjukan sebagai warga negara yang tidak aktif, dan tidak berpartisipasi dalam mengisi pembangunan NKRI yang kita cintai,” katanya.
Kedua, ia meminta seluruh masyarakat, agar menjaga kondusifitas jelang dan pada hari pelaksanaan Pemilu 2024, agar, aman damai dan kondusif, agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Ketiga, ia meminta kepada masyarakat Lampung agar jangan mudah terprovokasi dengan berita dan informasi di media sosial, yang hoaks, dann tidak bertanggung jawab.
“Jika ada hal yang meragukan, mintalah penjelasan dari pihak yang berwenang, sehingga kita terhindar dari hal yang menyesatkan,” katanya.
Triyadi Isworo