Jakarta (Lampost.co): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pelatihan tim pemenangan Pilkada 2024 gelombang ke-2. Sebanyak 600 peserta dari 60 daerah di Indonesia mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta terdiri dari calon kepala daerah dan tim pemenangan yang telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menyebut PDIP adalah partai yang paling siap menghadapi Pilkada serentak 2024. Ia mengatakan, dalam pertarungan di Pilkada, perumusan strategi harus secara serius dengan menyesuaikan konteks pada daerah masing-masing.
Setelah itu, pengorganisasian tim kampanye. Mulai dari relawan, tim sosial media, hingga tim yang melakukan kampanye door to door juga harus berlangsung secara terstruktur. Dengan demikian, PDIP dapat memenangkan pertarungan Pilkada.
“Jika bisa memenangkan Pilkada, kita semua memiliki kesempatan untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Bambang Pacul.
Adapun Ketua Badan Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu mengemukakan tidak ada partai politik di Indonesia yang pernah menghadapi Pilkada Serentak di 545 daerah.
Meski demikian, Adian mengeklaim pihaknya, sebagai parpol yang menjadi pemenang pemilu legislatif tiga kali berturut-turut pascareformasi. Hal itu menjadi penanda akan mampu menjadi partai yang paling siap menghadapi Pilkada serentak 2024.
“Kita masuki Pilkada dengan mentalitas pemenang. Ingat, bahwa semakin sulit medan, semakin kuat lawan, semakin keras pertempuran, semakin indah kemenangan,” kata Adian.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya terus bersiap menghadapi Pilkada 2024. Partai berlogo banteng moncong putih itu akan melakukan pelatihan tim kampanye untuk mensolidkan seluruh jajaran kader partai di tingkap pusat hingga daerah.
“Pada tanggal 1 Juli nanti akan diadakan pelatihan Tim Kampanye pada batch yang kedua. Dan dari situlah kita bergerak ke atas untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur, atau termasuk yang ada di Jakarta,” kata Hasto di Kompleks Gelora Bung Karno di Jakarta, Minggu, 30 Juni 2024.