Bandar Lampung (Lampost.co): Universitas Lampung (Unila) menyalurkan bantuan tunai tahap pertama kepada tiga universitas mitra di Sumatra. Hal tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Sivitas akademika Unila juga menghimpun donasi melalui Posko Unila Peduli Korban Bencana Banjir Sumatra dengan total dana sebesar Rp60 juta.
Rektor Unila Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, menyampaikan informasi penyaluran dana bantuan kepada masing-masing universitas penerima. Hal itu melalui surat resmi bernomor 16743/UN26/KU/2025 tertanggal 12 Desember 2025.
Unila menyalurkan bantuan sebesar Rp20 juta ke rekening Universitas Teuku Umar di Aceh, Rp20 juta ke rekening Universitas Sumatera Utara di Medan, serta Rp20 juta ke rekening Institut Seni Indonesia Padangpanjang di Sumatra Barat.
“Bantuan ini kami harapkan mampu mendukung percepatan penanganan darurat dan pemulihan awal bagi masyarakat terdampak,” ujar Rektor Lusmeilia melalui keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan Unila akan terus membuka penggalangan dan penyaluran bantuan dalam beberapa tahap sesuai perkembangan kebutuhan di lapangan. Unila mengawali kegiatan tersebut dengan senam bersama, doa, serta pelepasan 12 tenaga medis dari Fakultas Kedokteran Unila. Hal itu untuk menjalankan tugas kemanusiaan di Tamiang, Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Lusmeilia menyampaikan Unila memberangkatkan 12 dokter untuk bertugas di Tamiang, Aceh. “Mudah-mudahan para dokter ini menjalankan tugas dengan baik dan memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.
Tim Medis
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Dr Habibullah Jimad menjelaskan tim medis mencakup dua dokter umum, satu dokter spesialis, satu bidan, dua perawat, serta enam mahasiswa koas.
Tim medis membawa perlengkapan pemeriksaan dasar dan obat-obatan untuk menangani penyakit kulit, gangguan saluran pernapasan, serta gangguan pencernaan.
Selain bantuan tunai, Unila membuka donasi barang berupa makanan instan, pakaian, perlengkapan ibadah, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Unila menyediakan kanal donasi melalui QRIS yang sivitas akademika dan masyarakat mulai akses sejak Jumat siang. Setiap fakultas menunjuk penanggung jawab khusus untuk mengoordinasikan penggalangan donasi.
Melalui penyaluran tahap pertama tersebut, Unila menegaskan komitmen untuk menghadirkan bantuan finansial sekaligus kepedulian, empati, dan semangat kebersamaan.








