• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 06/07/2025 01:15
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Bintang Mukbang Meninggal saat Live Streaming akibat Makan Berlebihan

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
21/07/24 - 13:07
in Peristiwa
A A
Konten kreator mukbang meninggal ketika lakukan siaran langsung. Foto: Koreaboo

Konten kreator mukbang meninggal ketika lakukan siaran langsung. Foto: Koreaboo

Jakarta (Lampost.co): Bintang mukbang asal Tiongkok yang terkenal dengan konten makan besarnya meninggal saat melakukan siaran langsung pada 14 Juli 2024. Ia dilaporkan meninggal karena makan dalam porsi berlebih.

Pan Xiaoting, content creator yang baru berusia 24 tahun mendadak meninggal dunia ketika melakukan tantangan ekstrem yakni mengonsumsi makanan selama sepuluh jam tanpa istirahat. Dia juga menantang dirinya untuk makan 10 kilogram makanan setiap kali makan, dengan berbagai macam menu.

Baca juga: Abu Jenazah Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Dilarungkan di Pantai Lembeng Bali Hari Ini

Menurut laporan Koreaboo, Hasil otopsinya menunjukkan kelainan bentuk perut yang parah. Perut Pan Xiaoting juga penuh dengan makanan yang tidak tercerna. Kondisi tersebut yang menyebabkan ia meninggal.

Kabar sebelumnya, Pan Xiaoting pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami pendarahan lambung. Penyebabnya pun sama, yakni terlalu makan berlebih dalam konten mukbangnya.

Namun kondisi kesehatannya tetap tidak menghentikan Xiaoting untuk melanjutkan konten mukbang tersebut. Setelah keluar dari rumah sakit, ia kembali melakukan mukbang tepat keesokan harinya.

Xiaoting sendiri mulai membuat konten mukbang karena terinspirasi oleh temannya. Bermula dari merekam diri sendiri ketika makan, lama-kelamaan Xiaoting memiliki banyak penonton. Ia pun kerap mendapat hadiah melalui siaran langsung mukbangnya.

Kematian Xiaoting kembali menarik perhatian masyarakat terhadap bahaya membuat konten mukbang. Bahkan di Tiongkok, konten mukbang nyatanya adalah sebuah tindakan ilegal.

Pada tahun 2021, Tiongkok mengesahkan undang-undang anti-limbah makanan yang akan mendenda platform media sebesar 100.000 yuan (sekitar Rp223 juta) karena menghosting konten yang menampilkan “makan dalam jumlah besar, makan berlebihan.”

Melansir laman Dexerto, Ini bukan pertama kalinya masalah berat badan dan pola makan mengakibatkan kematian seorang influencer Tiongkok. Pada tahun 2023, content creator Cuihua juga meninggal saat mencoba menurunkan berat badan sebanyak 200 pon di kamp penurunan berat badan.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: Berita Nasionalhobikonten kreatorMukbangyoutuber
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Penumpang Tewas

by Sri Agustina
03/07/2025

Bali (Lampost.co)--Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025....

KDM bantu ibu yang dianiaya anaknya

Ibu di Bekasi yang Dianiaya Anaknya Dapat Bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

by Sri Agustina
28/06/2025

Bekasi (Lampost.co)--Melani, ibu yang sebelumnya menjadi korban penganiayaan oleh anak kandungnya di Bekasi, mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Barat Dedi...

Hasil Autopsi Julian Marins

Hasil Autopsi, Julian Marins Meninggal 20 Menit Usai Jatuh di Rinjani

by Sri Agustina
28/06/2025

Denpasar (Lampost.co)--Hasil autopsi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, menunjukkan bahwa ia meninggal 20 menit setelah jatuh di Gunung Rinjani, Lombok,...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.