Krui (Lampost.co): Jalur lintas Liwa, Lampung Barat menuju Krui, Pesisir Barat atau sebaliknya sejak Kamis, 14 Maret 2024, pagi tersendat akibat adanya tiang listrik patah dan pohon tumbang.
Robohnya 3 tiang listrik milik PT PLN di Jalan Lintas Liwa-Krui tepatnya di Pal 6, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat, menyebabkan listrik padam sejak Kamis. 14 Maret 2024, pagi.
Muzani seorang warga yang hampir setiap hari melewati jalur Liwa Krui, mengatakan meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 3 tiang listrik yang berada di pinggir jalan setempat mengalami patah. Hal itu diduga menjadi penyebab aliran listrik PLN yang menuju Krui terputus.
“Peristiwanya tadi pagi. Beberapa tiang listrik PLN patah, sekitar tiga atau lima tiang listrik. Tidak ada korban jiwa. Tetapi mobil besar enggak bisa lewat,” ujarnya, Kamis, 14 Maret 2024, sore.
Dia menerangkan selain tiang listrik yang patah, di jalur Liwa-Krui, tepatnya di Pal 8 terdapat pohon tumbang yang melintang di jalan. Kendaraan besar seperti truk tidak bisa melintas.
Berdasarkan informasi, penyebab robohnya sejumlah tiang listrik PLN dan tiang komunikasi Telkom itu akibat tertabrak truk fuso. Tiang yang roboh menutupi badan jalan ruas Liwa-Krui, sehingga terjadi kemacetan.
Peristiwa berawal saat 6 unit kendaraan truk fuso bermuatan pupuk melakukan konvoi. Kemudian terdapat salah satu truk menyenggol kabel listrik, sehingga menyebabkan beberapa tiang listrik dan tiang telkom roboh.
“Akibatnya sejumlah kendaraan tersangkut kabel listrik yang roboh tersebut. Namun tidak ada tiang listrik yang menimpa pengendara,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Barat Imam Habibudin, saat dikonfirmasi Lampost.co terkait peristiwa melalui pesan WhatsApp belum menjawab.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.