• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 02/07/2025 05:27
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Keinginan Terakhir Sebelum Longsor, Fitria dan Keluarga Kini Beristirahat di “Sepetak Tanah”

Pemprov Jatim juga memberikan santunan sebesar Rp100 juta bagi para ahli waris korban.

Sri Agustina by Sri Agustina
06/04/25 - 13:53
in Nasional, Peristiwa
A A
Evakuasi korban longsor Pacet-Cangar.

Evakuasi korban longsor Pacet-Cangar.(Foto;Dok. MI)

Mojokerto (Lampost.co)–Tragedi longsor yang terjadi di jalur Pacet–Cangar, Mojokerto, tidak hanya merenggut nyawa 10 orang, tetapi juga menyisakan kisah pilu yang menggugah hati. Salah satu korban, Fitria Handayani (27), sempat mengutarakan keinginan membeli sepetak tanah beberapa hari sebelum ia, suaminya, dan anak balitanya menjadi korban longsor.

Fitria, warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto, meninggal dunia bersama suaminya Ahmad Fiki Muzaki (28) dan putri mereka Mikayla Faihaninah (3,5) ketika mobil pikap yang mereka tumpangi tertimbun  longsor pada Kamis siang, 3 April 2025.

Nurul Fatimah (49), ibu Fitria, mengenang ucapan anaknya saat malam takbir. “Dia bilang ingin beli tanah sepetak buat tinggal bertiga, dan juga pengin umrah bareng,” ujarnya lirih.

Baca Juga: Tragedi Longsor Pacet-Cangar Mojokerto Renggut 10 Korban Jiwa Saat Mudik Lebaran

Ucapan itu kini terasa seperti firasat, karena keluarga kecil itu kini benar-benar ‘beristirahat’ di lahan kecil yang menjadi pusara mereka.

Fitria juga sempat mengunjungi tantenya, Siti Khotijah (47), untuk berbagi sembako di malam takbir. Di sana pula, ia kembali mengutarakan keinginannya memiliki tanah sepetak.

Perjalanan Silaturahmi Berujung Duka

Saat kejadian, ketiganya tengah dalam perjalanan menuju Blitar dan Trenggalek untuk silaturahmi Lebaran menggunakan mobil pikap Gran Max putih bernomor polisi S 9137 NI. Jalur Pacet-Cangar dipilih karena  lebih cepat, dan Fiki sudah sering melewati jalur tersebut.

Namun, nasib berkata lain. Material longsor berupa lumpur, batu besar, dan pohon tumbang menghantam mobil mereka hingga terlempar ke jurang. Proses evakuasi oleh Tim SAR menemukan seluruh korban dalam kondisi tak bernyawa.

Kenangan Terakhir

Foto keluarga pada saat Hari Raya Idulfitri 2025 menjadi kenangan terakhir yang tersisa. “Mereka orang-orang baik, taat ibadah, selalu ringan tangan kalau ada keluarga yang butuh bantuan,” kenang sang bibi.

Selain Fitria dan keluarganya, longsor tersebut juga menewaskan tujuh orang lainnya dari satu keluarga asal Sukodono, Sidoarjo yang menumpangi Toyota Innova Reborn. Total korban tewas akibat bencana ini mencapai 10 orang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah bertakziah langsung ke rumah duka di Mojokerto dan Sidoarjo. Pemprov Jatim juga memberikan santunan sebesar Rp100 juta bagi para ahli waris korban.

Pihak Pemprov dan Pemkab Mojokerto kini tengah menggelar rapat koordinasi terkait langkah penanganan jalur rawan longsor di kawasan Pacet-Cangar. Mulai 7 April, proses pembersihan material longsor akan mulai, lanjut dengan evaluasi teknis untuk penguatan struktur jalan dan aliran sungai.

Tags: Firasat KorbanLongsor Pacet MojokertoMusibah LongsorTanah Sepetak
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wakil Ketua MPR RI

Wujudkan Sistem Pendidikan yang Relevan dengan Kebutuhan Dunia Kerja

by Triyadi Isworo
01/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat harus mampu terealisasikan. Terlebih dalam...

Wakil Ketua MPR RI

Lestari Moerdijat: Realisasikan Pembangunan SDM Berkualitas dengan Langkah Nyata

by Triyadi Isworo
01/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Sejumlah rencana pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas harus mampu terealisasikan. Dengan menerapkan berbagai langkah...

Dimas Anggara

Dimas Anggara Raja Drama Indonesia, Ini 5 Film Drama Romantis yang Wajib Ditonton

by Nana Hasan
01/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - Dimas Anggara telah menjadi wajah utama film drama romantis Indonesia sejak memulai debut aktingnya pada tahun 2008....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.