Bandar Lampung (Lampost.co) — Bawaslu Provinsi Lampung segera melakukan pemetaan terhadap TPS rawan. Hal itu untuk menyambut Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang
Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Lampung Hamid Badrul Munir mengatakan. Pemetaan TPS rawan baru terlaksana pasca KPU Provinsi Lampung menetapkan jumlah TPS dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Saat ini, kami belum pemetaan (kerawanan) yang berbasis TPS. Pemetaan nunggu penetapan TPS” ujarnya, Kamis, 19 September 2024.
Kemudian mengenai basis pemetaan TPS rawan ini menurut Hamid mengacu Pemilu dan Pilkada sebelumnya. Yakni, Pemilu 2024, dan Pilkada 2018 serta Pilkada 2020. “Acuan kami pemilu terakhir,” katanya.
Penetapan DPT dan jumlah TPS untuk tingkat provinsi akan terlaksana pada 22-23 September 2024. KPU Lampung telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Rinciannya yakni 6.520.044 pemilih dan 3.257 TPS yang tersebar pada 15 Kabupaten/Kota dan 229 Kecamatan.
Sementara itu, Polda Lampung menyebut 72 TPS Provinsi Lampung masuk kategori sangat rawan dalam Pilkada 2024. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan jumlah tersebut tersebar pada lima Kabupaten. Menurut Kabid Humas, hasil pemetaan menunjukkan 72 TPS berada pada kategori sangat rawan.
“Berdasarkan militansi dan kondisi geografis masing-masing lokasi,” katanya.
Selanjutnya TPS dengan risiko tinggi paling banyak berada pada Kabupaten Tanggamus. yakni 22 TPS. Kemudian Kabupaten Pesisir Barat dengan 20 TPS. Kabupaten Mesuji memiliki 11 TPS. Kabupaten Pesawaran 10 TPS, dan Kabupaten Tulang Bawang 9 TPS.
Lalu, untuk mengamankan Pilkada 2024, Polda Lampung menyiagakan 7.600 personel yang tersebar pada 15 kabupaten/kota. Terdiri dari 1.986 personel polda dan 5.614 personel Polres/Polresta. Pada tingkat TPS, 5.071 personel polri tersiapkan. Termasuk 3.891 personel satuan wilayah, 364 BKO Pam TPS, 466 BKO Brimob, dan 350 BKO Samapta.
Selain itu, Polda Lampung juga menyiapkan 200 personel dari Satbrimob dan Direktorat Samapta. Sebagai pasukan respon cepat, yang merupakan perintah langsung Kapolda. Total pengamanan didukung oleh 26.554 personel linmas.