Bandar Lampung (Lampost.co) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat agar menghindari konflik dan politik identitas. Apalagi saat ini masyarakat akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
“Yang paling di atensi sebenarnya adalah kehati-hatian kita. Agar tidak terjadi konflik dan juga politik identitas agar tidak muncul kembali,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.
Kemudian Afifuddin bersama jajaran anggota KPU menyambangi Istana Kepresidenan untuk melaporkan perkembangan pemilihan umum (Pemilu). Dan pilkada serentak 2024 kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga :
https://lampost.co/politik/lindungi-suara-pemilih-di-setiap-tahapan-pilkada/
Selanjutnya ia menceritakan dalam pertemuan tersebut. Pihaknya mengemukakan bahwa Presiden mendukung penuh konsistensi KPU. Apalagi untuk melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Selain itu, Presiden juga meminta KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif lagi. Ia mengatakan bahwa Presiden juga meminta KPU untuk memastikan hak warga terpenuhi dalam pilkada nanti.
“Artinya pendaftaran pemilih. Kemudian sosialisasi itu juga bisa maksimal dan yang paling penting menghindari terjadinya konflik. Konflik sosial ataupun dampak-dampak lain yang timbul dari Pilkada 2024,” ucap Afifuddin.
Hal-hal tersebut, yang mendapatkan catatan khusus oleh Presiden. dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024. Pada kesempatan itu, KPU RI juga menyampaikan perkembangan persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2024. Apalagi saat ini tersisa 83 hari lagi.
Selanjutnya KPU mengatakan bahwa tahapan-tahapan pesta demokrasi serentak 2024 yang sudah berjalan. Termasuk perkembangan dari persiapan-persiapan tahapan terdekat. Dan perkembangan laporan atau perkembangan pencalonan yang ada pada daerah-daerah.
“Selanjutnya nanti akan kami siapkan semua persiapan pelaksanaan. Jadi, KPU RI hari ini menyampaikan perkembangan pemilu 2024. Sekaligus perkembangan persiapan pesta demokrasi serentak 2024,” ujar Afifuddin.