Jakarta (Lampost.co) — Anies Baswedan kembali berpeluang maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.
Anies pun digadang-gadang akan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Putusan MK menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak memiliki kursi DPRD.
Syaratnya, parpol atau gabungan parpol peserta pemilu harus memperoleh suara sah minimal 7,5% di provinsi itu.
Peluang Anies Baswedan yang dapat maju di Pilkada Jakarta itu usai Putusan MK dan turut mendapatkan dukungan besar dari masyarakat.
Bahkan, peluangan PDIP yang berpotensi mengusung Anies turut meramaikan akun media sosial resmi milik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Netizen membanjiri kolom komentar Instagram dengan nama akun @basukibtp itu. Warganet memberikan dukungan untuk bisa berpasangan dengan Anies sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.
“Anies-Ahok❤️,” tulis salah satu akun di kolom komentar postingan Instagram resmi Ahok.
“Anies – Ahok🔥🔥🔥,” kata warganet lainnya.
“Anies-Ahok auto win😍🔥,” timpal netizen lainnya.
“Pak gua dukung lu kali ini gandeng anis. Bodoamat apa kata orang, kalian berdua kuat🔥,” komentar lainnya.
“Maju pak… Kita tumbangkan para Koalisi gabungan di DKJ,” ujar follower Ahok.
“Anies – Ahok untuk Jakarta maju 🔥🔥,” kata seorang netizen.
“Di deket rumah ada sliweran banner pdip dukung anies baswedan.. semoga anies baswedan berpasangan ama ahok…. Pecah sihh pastiiii @pdiperjuangan @basukibtp @aniesbaswedan,” ujar warga yang memberikan dukungan.
Sebelum adanya putusan MK, peluang Anies untuk menjadi Cagub Jakarta musnah. Sebab, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sebelumnya memberikan rekomendasi untuk Anies dalam Pilkada Jakarta 2024 justru berbalik arah dengan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketiga partai itu kini mendukung bakal pasangan Cagub dan Cawagub, Ridwan Kamil-Suswono. Namun, hingga kini tersisa PDIP yang belum menentukan arah calon yang akan diusung.