Jakarta (lampost.co)–PDI Perjuangan mengendus adanya pihak luar yang berupaya mengacak-acak internal partai. Salah satunya adalah munculnya baliho berisi serangan kepada PDIP dan Megawati.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Siaga-1 kepada Satgas PDIP jelang Kongres PDIP pada 2025.
“Dengan beredarnya baliho dan spanduk yang sifatnya menghasut telah menciptakan kondisi siaga-1 di internal PDI Perjuangan. Itu reaksi terhadap adanya upaya ‘mengawut-awut’ PDIP menjelang kongres,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy di Jakarta, Kamis malam,19 Desember 2024.
Ronny juga mengatakan, baliho, spanduk serta serangan terhadap Ketua Umum Megawati membuat seluruh kader PDIP marah.
PDIP partai politik sah sesuai akta notaris Nomor 05 Tanggal 27 Juni 2024 dan telah mendapatkan pengesahan melalui SK Menkumham Nomor: M.HH-05.11.02 Tahun 2024, tertanggal 1 Juli 2024. DK itu mengesahkan perubahan struktur, komposisi, dan personalia DPP PDIP masa bakti 2019–2024 diperpanjang hingga 2025.
“Itu menjadi dasar kuat bagi PDIP menjalankan tugas politiknya,” jelasnya.
Perpanjangan masa kepengurusan DPP PDIP sesuai Pasal 28 Anggaran Dasar Partai dan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Partai. Perpanjangan masa kepengurusan kewenangan prerogatif Ketum amanat Kongres Partai , ditetapkan dalam Rakernas V PDIP 2024.