Jakarta (Lampost.co): Penyanyi rap asal Amerika, Sean Kingston menghadapi 10 tuntutan atas penipuan dan pencurian, setelah pihak berwenang menggerebek rumahnya di Florida.
Berdasarkan laman People Selasa, 28 Mei 2024, penangkapan Kingston di California dan ibunya pun aparat tahan setelah penggrebekan di rumahnya.
Baca juga: Adegan Seram dan Dramatis Film “Temurun” Bikin Trauma Penonton
Penangkapan pelantun “Beautiful Girls” itu pada 23 Mei 2024, menyusul penggerebekan di sebuah rumah besar di Florida Selatan yang ia sewa. Setelah penggerebekan, aparat pun menahan ibunya di Florida tetapi Kingston berada di California untuk pertunjukan.
“Malam ini, polisi di Fort Irwin, California, menangkap Kisean Anderson, alias Sean Kingston tanpa insiden berdasarkan surat perintah penangkapan Kantor Sheriff Broward atas berbagai tuduhan penipuan dan pencurian,” kata Kantor Sheriff Broward mengonfirmasi kepada People dalam sebuah pernyataan.
Menurut penyelidik, dia bakal masuk ke penjara di San Bernardino, California.
Berdasarkan surat perintah penangkapan yang keluar dari Kantor Sheriff Broward County, pelantun “Me Love” mendapat dakwaan melanggar masa percobaan yang sudah ia jalani selama dua tahun karena memperdagangkan properti curian.
Sementara sang ibu didakwa delapan tuntutan yakni satu dakwaan penipuan terorganisasi, empat dakwaan penggunaan informasi identifikasi pribadi secara kriminal, dua dakwaan pencurian besar-besaran yang lebih besar dari 100.000 dolar AS, satu dakwaan pencurian besar-besaran lebih dari 20.000 dolar AS dan satu dakwaan penipuan dan dia didakwa melanggar masa percobaannya.
Dalam dakwaan tersebut, terungkap bahwa Kingston dan ibunya Janice Turner (61) diduga merampok sebuah toko perhiasan, dealer mobil, dan beberapa bisnis lainnya senilai ratusan ribu dolar AS.
Penangkapan Turner atas tuduhan penipuan dan pencuriannya sendiri dan Kantor Sheriff Broward. Yang mengonfirmasi kepada People bahwa pemberian surat perintah penangkapan dan penggeledahan di kediaman Southwest Ranches. Hal itu setelah penyelidikan yang sedang berlangsung, yang aktif dan berkelanjutan.
Pengaduan
Penggerebekan di Florida menyusul tuntutan hukum pada bulan Februari antara Ver Ver Entertainment dan Kingston. Yang mengklaim bahwa penyanyi tersebut belum membayar barang-barang yang ia beli dari perusahaan tersebut.
Pengaduan tersebut menuduh bahwa dia melanggar kontraknya karena gagal membayar sesuai kesepakatan. Setelah beberapa kali mencoba menagih pembayaran pada Januari.
Pengajuan keputusan Ver Ver Entertainment terhadap Kingston pada tahun 2015 silam. Setelah dia memperoleh jam tangan senilai 356.000 dolar AS tanpa membayarnya. Keputusan tambahan pun masuk pada tahun 2016 dan 2022. Ketika ia diduga memperoleh perhiasan mewah senilai 301.500 dolar AS. Selain itu jam tangan senilai lebih dari 1 juta dolar AS tanpa pembayaran.
Sementara Kingston menuliskan pembelaannya di media sosial soal dia dan ibunya.
“Orang-orang menyukai energi negatif! Saya baik, begitu pula ibu saya!” Kingston telah menulis di Instagram Stories-nya sebelum penangkapannya.
“Pengacara saya sedang menangani semuanya saat kita berbicara,” tulis keterangan tersebut.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.