Bandar Lampung (Lampost.co) — Microsoft terus memperkuat komitmennya untuk mempercepat transformasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia dengan meluncurkan fitur Microsoft 365 Copilot dalam bahasa Indonesia. Langkah ini bertujuan mendukung upaya nasional dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas dan inklusi digital di berbagai sektor.
Copilot, fitur generatif berbasis AI dari Microsoft 365, kini tersedia dalam bahasa Indonesia untuk mempermudah penggunanya dalam mengakses teknologi pintar ini di aplikasi seperti Word, Excel, dan Teams. Kehadiran fitur ini memberikan kesempatan bagi organisasi dan individu di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi kerja melalui otomasi tugas dan kolaborasi yang lebih cerdas.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi nasional. Yiaut untuk menjadi pusat inovasi digital di Asia Tenggara. Microsoft juga mengumumkan investasi sebesar $1,7 miliar untuk membangun infrastruktur digital dan menyediakan pelatihan AI bagi lebih dari 840.000 warga Indonesia hingga tahun 2025. Program-program ini mencakup pelatihan AI bagi mahasiswa, pekerja di sektor nirlaba, serta perempuan di bidang keamanan siber.
Baca juga: Ini Sederet Kelemahan Utama AI, ChatGPT hingga Microsoft Copilot
Di tingkat bisnis, perusahaan besar seperti BRI dan Telkomsel sudah menggunakan Copilot. Untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan solusi berbasis AI, seperti chatbot interaktif dan alat otomasi dokumen. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri untuk memanfaatkan teknologi AI sebagai pendorong utama transformasi digital di Indonesia.
Ketersediaan Microsoft 365 Copilot dalam bahasa Indonesia tidak hanya memperluas akses ke teknologi canggih. Tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem digital di kawasan Asia Tenggara. Dengan langkah ini, Microsoft menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam perjalanan digital Indonesia.