Bandar Lampung (Lampost.co) — OpenAI telah merilis Sora, sebuah model kecerdasan buatan yang memungkinkan pembuatan video hanya melalui input teks. Teknologi ini dirancang untuk membantu pengguna menciptakan konten video berkualitas tinggi dengan mudah, membuka peluang baru bagi kreator konten, industri pemasaran, dan pendidikan.
Kemampuan dan Fitur Unggulan Sora
Sora mampu menghasilkan video pendek dengan narasi visual yang sesuai deskripsi teks. Teknologi ini dilengkapi fitur penyempurnaan otomatis, transisi yang halus, dan antarmuka ramah pengguna, sehingga cocok untuk pemula hingga profesional. Sora juga mendukung integrasi dengan perangkat lunak lain, memberikan fleksibilitas dalam pengeditan dan kolaborasi.
Sebagai model AI berbasis teks ke video, Sora memanfaatkan teknologi pengolahan bahasa alami (NLP) dan sistem pembelajaran visual canggih. Dengan demikian, alat ini dapat memahami deskripsi kompleks dan menerjemahkannya ke dalam visual yang relevan, bahkan dengan detail mendalam seperti gaya, suasana, dan tema.
Baca juga: OpenAI Rilis Fitur Pencarian, Siap Bersaing dengan Google dan Microsoft
Peluang Baru
Peluncuran Sora membuka jalan baru dalam produksi konten video yang lebih cepat dan efisien. Teknologi ini diprediksi akan merevolusi pemasaran digital, media sosial, hingga pendidikan jarak jauh, dengan memberikan pengalaman visual yang menarik tanpa memerlukan perangkat keras mahal atau keahlian teknis tinggi.
Saldo Kredit
Sora sudah bisa di gunakan di sejumlah negara, Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah bisa mengakses Sora. Bersama dengan negara-negara lain seperti India, Korea Selatan, Australia, Amerika, Singapura, hingga Kanada.
Untuk membuat video dengan Sora, perlu Saldo kredit. Harga menyesuaikan jumlah, resolusi dan durasi. Paket ChatGPT Plus dan Pro menyediakan antara 1.000 dan 10.000 kredit, yang akan reset setiap bulan. Video 480p yang Sora buat berharga 20 hingga 150 kredit. Video 720p berharga 30 hingga 540 kredit, dan video 1080p berharga 100 hingga 2.000 kredit.
Keberadaan Sora menunjukkan potensi besar teknologi AI dalam mempermudah pekerjaan kreatif. Ini juga menjadi langkah strategis OpenAI untuk terus memimpin dalam inovasi berbasis kecerdasan buatan. Teknologi ini siap menjadi alat revolusioner di dunia konten digital.