• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 26/09/2025 15:52
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

WhatsApp Bongkar Kampanye Peretasan Global, Targetkan Kurang dari 200 Orang

Kasus ini menegaskan bahwa ancaman dunia maya semakin terarah dan selektif. Meskipun hanya menyasar kurang dari 200 orang, dampak sosial dan politiknya bisa jauh lebih besar.

Denny ZYbyDenny ZY
31/08/25 - 19:27
in Teknologi
A A
kampanye peretasan WhatsApp

Pixabay

Bandar Lampung (Lampost.co) — WhatsApp kembali mengingatkan dunia akan ancaman serius dari dunia maya. Aplikasi pesan instan milik Meta ini mengumumkan telah mendeteksi kampanye peretasan berskala internasional yang menyasar kurang dari 200 orang di berbagai negara.

Serangan siber ini tergolong canggih karena memanfaatkan celah keamanan dalam WhatsApp serta perangkat Apple. Celah tersebut memungkinkan peretas menyusup dan bahkan mengambil alih kendali perangkat korban.

Siapa yang Jadi Target?

Menurut laporan awal, para korban yang dibidik bukan pengguna biasa. Mereka diduga berasal dari kalangan aktivis, jurnalis, hingga anggota organisasi masyarakat sipil. Karakter target ini menunjukkan bahwa tujuan utama peretasan bukan sekadar pencurian data, melainkan spionase digital.

Meskipun kasus ini pertama kali terdeteksi pada perangkat Apple, pakar keamanan tidak menutup kemungkinan bahwa pengguna Android maupun aplikasi lain juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku.

Tindakan WhatsApp dan Investigasi Lanjutan

Menanggapi temuan ini, WhatsApp telah merilis pembaruan keamanan (patch) untuk menutup celah yang digunakan peretas. Meta juga menggandeng Amnesty International’s Security Lab guna melakukan investigasi forensik dan melacak dampak lebih luas dari kampanye tersebut.

Langkah cepat ini penting, mengingat serangan semacam ini bisa meluas dengan cepat jika tidak segera ditangani.

Dampak Lebih Luas

Serangan yang menyasar kelompok kecil tetapi spesifik seperti ini menimbulkan kekhawatiran baru. Alih-alih mengejar keuntungan finansial semata, serangan ini lebih condong ke arah pemantauan, pengawasan, dan kontrol informasi.

Jika dibiarkan, kasus semacam ini bisa menimbulkan:

  • Terancamnya kebebasan berekspresi, terutama bagi aktivis atau jurnalis.

  • Kebocoran informasi sensitif yang bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan politik atau ekonomi.

  • Meningkatnya distrust terhadap platform digital yang digunakan miliaran orang setiap hari.

Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna?

Untuk mengantisipasi risiko, pengguna WhatsApp disarankan:

  • Segera memperbarui aplikasi dan sistem operasi perangkat ke versi terbaru.

  • Waspadai aktivitas mencurigakan, seperti aplikasi terbuka sendiri atau kinerja ponsel mendadak melambat.

  • Gunakan autentikasi ganda demi lapisan keamanan tambahan.

  • Laporkan ke penyedia layanan atau lembaga keamanan digital jika ada tanda-tanda perangkat diretas.

Kesimpulan

Kasus ini menegaskan bahwa ancaman dunia maya semakin terarah dan selektif. Meskipun hanya menyasar kurang dari 200 orang, dampak sosial dan politiknya bisa jauh lebih besar.

Langkah cepat WhatsApp menutup celah keamanan patut mendapat apresiasi, tetapi tetap perlu meningkatkan kewaspadaan. Pada akhirnya, keamanan digital bukan hanya tanggung jawab penyedia layanan, melainkan juga kesadaran setiap pengguna.

Tags: Amnesty Internationalkeamanan digitalperetasan globalspionase siberWhatsapp
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Live Translate WhatsApp

Cara Pakai Live Translate WhatsApp untuk Terjemahkan Pesan Secara Instan

byDenny ZY
25/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- WhatsApp kembali menghadirkan fitur baru bernama Live Translate yang dirancang untuk memudahkan pengguna menerjemahkan pesan asing...

kode redeem Free Fire 25 September 2025

Kode Redeem Free Fire 25 September 2025: Klaim Hadiah Gratis Sekarang

byDenny ZY
25/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Garena kembali memanjakan para pemain setia Free Fire (FF) dengan membagikan kode redeem terbaru yang bisa...

AI Canva

AI Canva Kini Mendukung 16 Bahasa Baru Termasuk Indonesia

byDenny ZY
25/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Canva kembali memperluas jangkauan globalnya dengan menghadirkan pembaruan besar pada fitur kecerdasan buatan (AI). Melalui update...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.