Bandar Lampung (lampost.co)–Sarapan sereal menjadi pilihan praktis dan sehat. Namun, tidak semua sereal memenuhi kriteria tersebut.
Beberapa produk sereal mengandung tambahan gula, garam, dan bahan kimia yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jika konsumsi berlebihan.
Sereal dapat menjadi sumber energi yang baik, terutama jika terbuat dari biji-bijian utuh. Sereal gandum utuh, misalnya, mengandung serat, vitamin B, dan mineral seperti zat besi dan magnesium yang penting untuk tubuh.
Selain itu, sereal yang kaya dengan vitamin dan mineral dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
Di sisi lain, ada risiko mengonsumsi sereal yang tidak tepat. Beberapa sereal mengandung gula tambahan yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Serta berisiko meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
Selain itu, sereal olahan sering kali kehilangan sebagian besar kandungan serat dan nutrisi dari biji-bijian asli.
Tips Memilih Sereal yang Sehat
-
Periksa Kandungan Gula: Pilih sereal dengan kandungan gula kurang dari 5 gram per sajian. Hindari produk dengan gula tambahan yang tinggi.
-
Pilih Sereal dengan Gandum Utuh: Sereal yang terbuat dari gandum utuh mengandung lebih banyak serat dan nutrisi ketimbang sereal yang terbuat dari biji-bijian olahan.
-
Perhatikan Porsi: Sereal sering kali dikonsumsi dalam porsi yang lebih besar dari yang disarankan. Perhatikan ukuran porsi yang tertera pada kemasan untuk menghindari konsumsi kalori berlebihan.
-
Tambahkan Sumber Protein dan Serat: Untuk membuat sarapan lebih mengenyangkan, tambahkan susu rendah lemak, yoghurt, atau buah-buahan segar ke dalam sereal Anda.
-
Baca Label Nutrisi: Selalu periksa informasi gizi dan daftar bahan pada kemasan untuk memastikan Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan gizi Anda.
Dengan memilih sereal yang tepat dan mengonsumsinya dalam porsi yang sesuai, sarapan sereal dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.