Jakarta (Lampost.co) — Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akhirnya buka suara setelah resmi dicoret. Ia batal tampil dalam dua laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Pemain belakang andalan Yokohama F. Marinos itu mengaku kecewa, namun tetap mendukung perjuangan skuad Garuda.
Poin Penting:
-
Cedera saat membela Yokohama F. Marinos jadi alasan utama pencoretan Sandy Walsh.
-
Pencoretan merupakan keputusan bersama dengan pelatih dan tim medis.
-
Meski kecewa tak bisa membela timnas, tetap mendukung penuh rekan-rekannya dari luar lapangan.
Pencoretan Sandy Walsh menjadi kabar mengejutkan bagi para pendukung timnas. Sebelumnya, Patrick Kluivert memanggil Sandy Walsh bersama 31 pemain lainnya untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali, 26—31 Mei 2025.
Sandy Walsh Dicoret karena Cedera
Namun, akun resmi Timnas Indonesia pada Sabtu, 31 Mei 2025, mengonfirmasi jika Sandy Walsh dicoret dari skuad utama. Penyebabnya adalah kondisi fisik yang belum pulih usai mengalami cedera saat membela klubnya.
Baca juga: Ini Alasan Erick Pilih Bali Jadi Lokasi TC Timnas Indonesia
“Sandy Walsh, salah satu pemain skuad Garuda, harus absen karena kondisi saat ini tidak fit,” tulis pernyataan resmi Timnas Indonesia.
Cedera menimpa Sandy Walsh saat membela Yokohama F. Marinos pada Rabu, 21 Mei 2025. Selain cedera, timnya juga kalah 1-2 dari Vissel Kobe. Pelatih Yokohama, Patrick Kisnorbo, menyebutkan Sandy membutuhkan wakti pemulihan lebih dari sepekan akibat cedera jangka menengah.
“Jumlah pemain cedera memang makin banyak . Cedera Walsh dalam jangka menengah hingga panjang,” kata Kisnorbo dalam rilis resmi klub Jepang tersebut.
Siapkan Pengganti Sandy Walsh
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tidak terlalu khawatir dengan absennya Sandy Walsh. Ia menyebut skuadnya memiliki cukup banyak opsi untuk mengisi posisi bek kanan.
“Di posisinya (Sandy Walsh) masih ada beberapa pemain yang cukup bagus,” ujar Kluivert.
Dua nama yang siap menggantikan Sandy adalah Asnawi Mangkualam dan Kevin Diks yang sudah pulih dari cedera.
Sandy Walsh bukan satu-satunya pemain yang dicoret. Sebelumnya, ada nama Septian Bagaskara dan Eliano Reijnders yang juga dicoret.
Meski Kecewa Tetap Dukung Timnas
Melalui akun Instagram pribadinya, pemain berusia 30 tahun itu mengungkapkan perasaannya setelah dicoret dari Timnas. Ia menyebut keputusan itu merupakan hasil diskusi antara pelatih, tim medis timnas, dan tim medis klubnya.
“Pencoretan saya berdasar kesepakatan dengan pelatih @patrickkluivert9 dan tim medis timnas serta Yokohama F. Marinos. Saya harus fokus pulih dari cedera,” tulis Sandy.
Meski kecewa tidak bisa membela Merah Putih, mantan pemain klub Belgia, Mechelen itu tetap memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekannya.
“Pastinya saya kecewa tidak dapat berjuang untuk tim, grup ini, dan bendera Indonesia yang indah. Saya akan bersama seluruh Indonesia bersorak dan mempersiapkan diri untuk kampanye berikutnya. Ayo Timnas Indonesia! MenyalA! Kami percaya!” ujarnya.
Siap Hadapi China dan
Timnas Indonesia pada Juni 2025 menghadapi dua laga krusial. Tim besutan Patrick Kluivert dijadwalkan menjamu China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Setelah itu, mereka bertandang ke markas Jepang, Suita City Stadium, Osaka, pada 10 Juni 2025.
Kedua laga sangat penting dalam menjaga peluang Garuda lolos ke babak selanjutnya kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.