Iqbal Wahid Triyono, Buktikan Milenial Mampu Memimpin

.

“Saya aktif saat kuliah, ikut organisasi kampus, ikut Muhammadiyah dan sebagainya. Langkah advokasi ini sudah tersemai dan terpupuk sejak itu. Itulah yang melatarbelakangi saya tertarik berpolitik,” katanya saat Podcast Lampung Memilih pada Lampung Post, Jumat, 23 Februari 2024.

.

“Perjuangan menyuarakan ketidak adilan, panas-panasan turun kejalan-jalan sudah biasa dilakukan. Nah saat ini, salah satu langkah untuk tetap merawat akal dan naluri berbicara nilai idealisme, perjuangannya lewat jalur politik,” katanya.

.

Ia menceritakan alasannya berlabuh pada PAN karena telah jatuh cinta dan sederhana. Ia mengatakan PAN lahir dari denyut nadi reformasi 1998 dan memperjuangkan demokrasi. Lalu saat ini, PAN sebagai wadah dan sangat terbuka bagi anak muda untuk bergabung. Kaum milenial dan anak muda sangat terakomodir oleh PAN.

.

“Bapak saya juga salah satu dekalator PAN Lampung Tengah. Bapak sebagai rakyat biasa, kepanasan dan kehujanan mengibarkan bendera PAN pada 1998 dulu. Padahal dulu saya yang melarang Bapak aktif berpartai dan maju sebagai caleg, eh ternyata sekarang anaknya yang nyaleg,” katanya.

.

Iqbal menceritakan Pemilu 2024 merupakan moment pertama baginya sebagai peserta pemilu. Ia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Lampung Tengah daerah pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kecamatan Trimurjo, Bumiratu Nuban, Bekri, Kalirejo, Bangun Rejo dan Sendang Agung. “Insyallah kalau melihat perhitungan suara dari teman-teman, saat ini suara sudah sekitar 3,8 ribu-4 ribuan. Insyallah optimis bisa duduk dan menunggu pelantikan,” katanya.

.

Ia juga mengatakan, selain berkampanye door to door bertemu masyarakat. Iqbal juga memaksimalkan berbagai platform media sosial (medsos) seperti instagram, tiktok dan youtube. Dan itu, efektif juga menyentuh masyarakat. “Saya ingin menunjukan bahwa hari ini anak muda bisa tampil. Masyarakat desa saat ini sudah bermain medsos,” katanya.

.

“Percaya gak? Saya hanya masang 35 bener pada dapil saya yang luas itu. Tapi saya gempur dan maksimalkan sosialisasi pada platform medsos. Cara berpolitik hari ini berbeda dengan era sebelumnya, sekarang digitalisasi. Bahkan masyarakat sebut saya caleg medsos. Tapi saya buktikan medsos bisa mempengaruhi banyak orang,” katanya.

.

“Saya lahir sebagai masyarakat sipil, ketika sudah duduk sebagai wakil rakyat. Insyallah saya tetap bersama masyarakat. Terik panas dan basahnya hujan sudah khatam. Kita punya niatan tulus dan baik. Maka maksimalkan potensi yang ada. Kita jalankan 3 fungsi dewan yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan,” katanya.

.

“Infrastruktur dan kemiskinan masih jadi persoalan siapapun pemimpinnya. Ini pekerjaan bersama. Saya tidak pernah nebar janji. Tapi saya berpesan kepada masyarakat untuk terus mendoakan saya sehat, kuat, semangat dan tetap bersama masyarakat untuk menjalankan amanah ini,” katanya.

.

Iqbal percaya, generasi milenial siap hadir pada sendi-sendi masyarakat semua level dan lapisan. Begitupun ruang politik, semua orang mempunya hak yang sama untuk berpolitik. “Saya berterimakasih dan mengapresiasi masyarakat yang telah mensukseskan pesta demokrasi. Semoga apa yang telah kita lakukan bersama-sama membawa kebaikan untuk Lampung Tengah,” tutupnya.

.

.

Nama: M Iqbal Wahid Triyono

TTL : Sendang Baru, 10 Juni 1990

Agama : Islam

Alamat: Kalirejo Lampung Tengah

S2-Pascasarjana UIN Lampung (On Going)

– Tenaga Pendidik Pondok Daarul Arqom Muhammadiyah Kalirejo 2008-2010

– Kepala Biro RadarTV Pringsewu 2014-2016

– Koordinator Pelaksana SSR Community TB HIV Care Aisyiyah Pringsewu 2017-2020

– Program Officier Inisiatif Lampung Sehat Pringsewu 2021 sampai sekarang

– Direktur CV Slamet Sejahtera Sidodadi

.