Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung menangkap K, salah satu anggota kompolotan pelaku penembakan petugas depan Mapolda Lampung. Para tersangka ternyata merupakan komplotan penjual kendaraan bodong yang telah menjadi target operasi.
.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan, peristiwa itu berawal dari penyelidikan terhadap informasi tentang adanya transaksi jual beli kendaraan bodong sekitar Jalan Pagar Alam, Segala Mider, Langkapura, Rabu, 3 April 2024 lalu.
.
Kemudian, pada 6 April kepolisian mendapatkan informasi kembali ada transaksi pada Rumah Makan Kapau Minang Indah. Pada dini hari, 2 anggota Polri mendatangi lokasi dan menemukan 7 orang menggunakan 2 mobil.
.
Melihat jumlah pelaku, 2 anggota kembali ke Mako untuk menambah personel. Namun ternyata, 2 pelaku menggunakan mobil Toyota VRZ mengikuti petugas dan melakukan penyerangan.
.
“Dari 1 pelaku ini kami juga sudah melakukan penggeledahan ke rumah OS alias A. Namun pelaku tak tertemukan,” ungkapnya, Minggu, 7 April 2024.
.
Meski tak menemukan pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang terduga hasil tindak kriminal. Barang bukti yang tertemukan dari lokasi penggeledahan antara lain, 10 kunci kontak kendaraan, 1 unit sepeda motor, serta sejumlah fotocopy STNK.
.
Tidak hanya itu, kepolisian juga menemukan 2 unit drone pada lokasi. Para pelaku melakukan pengintaian menggunakan kedua drone tersebut. Tujuannya untuk mengetahui pemilik kendaraan yang menjadi target operasi.
.
“Jumlah komplotan sekitar 5 orang. 4 tersangka lain sudah kami kantongi identitasnya dan masih dalam pencarian,” katanya.
.
Atas perbuatannya tersangka terjerat pasal berlapis menggunakan Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 atau pasal 53 junto pasal 340 KUHPidana dan atau 363 dan atau 480 KUHPidana.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT