• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 31/10/2025 01:23
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Meniti Usaha Jati Ukir Bersama PTPN 1 Regional 7

Siapa sangka seorang ibu rumah tangga bisa berhasil menggeluti usaha jati ukir.

Ricky MarlyDeta CitrawanbyRicky MarlyandDeta Citrawan
19/04/24 - 22:27
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Modal Usaha

Foto Dokumen Metro TV Lampung.

ndar Lampung (Lampost.co) — Siapa sangka seorang ibu rumah tangga bisa berhasil menggeluti usaha jati ukir. Lena Susanti (45) warga Bandar Lampung ini memulai bisnis usaha jati ukir pada 2014 dengan hampir tanpa modal yang begitu besar di awal usahanya.
Ia menceritakan awal dirinya membuka usaha yang berlokasi di Jalan Padjadjaran, Gang Belia, Jagabaya 2, Bandar Lampung itu terpikir akan sebuah usaha yang banyak diminati masyarakat Lampung.
“Ide datang begitu saja, di Lampung ini usaha apa dan menjanjikan, sepertinya banyak orang Lampung suka jati ukir yang mewah-mewah karena enggak ada modal saya beraniin aja,” ujar Lena.
Semakin berjalannya waktu owner GTC Lena Furniture ini berpikir bahwa dengan banyaknya permintaan. Tentu usaha jati ukir jepara miliknya tersebut perlu tambahan modal agar kegiatan bisnisnya tetap berjalan.
Atas saran dari kerabat, akhirnya ia memberanikan diri untuk bergabung dalam Program Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).
“Modal awal cuma Rp5 juta, lalu saya jajakan ke teman-teman Alhamdulillah mereka coba pesan furniture yang saya buat ini. Tingkat kesulitan saya saat itu ya kurang modal, tapi ada teman saya bilang coba pinjam ke PTPN 1 Regional 7. Lalu saya datang ke PTPN 1 dan menjajakan pinjaman uang, Alhamdulilah saya di ACC Rp20 juta,” ungkap Lena.
“Dengan uang itu saya manfaatkan untuk pembuatan furniture saya, Alhamdulilah terus berkembang karena banyak pesanan,” ucapnya.
Kemajuan zaman yang ada saat ini, ia mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Modal awal yang dapat dari pinjaman, sampai akhirnya dapat ia lunasi, kemudian melanjutkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya itu.
“Enaknya di PTPN itu selalu dapat undangan bimbingan bagaimana jadi pengusaha, terus kelebihan dapat ilmu ada uang saku juga dari PTPN 1,” kata dia.

Hingga ke Riau

Kini kondisi usaha miliknya kian berkembang. Bahkan untuk saat ini dirinya mendapatkan pesanan jati ukir hingga ke Riau dengan nominal mencapai Rp70 juta.
Harga jati ukir jepara yang terdapat di GTC Lena Furniture miliknya beragam. Mulai dari Rp3,5 juta hingga yang termahal mencapai Rp25 juta, tergantung dari tingkat kesulitan dan motif saat pembuatan jati ukir tersebut.
“Pemesan itu paling jauh sampai ke Riau dengan nominal 70 juta. Omzet saya selalu targetkan Rp100 sampai Rp150 juta dalam satu bulan. Yang paling murah itu dari Rp3,5 juta sampai Rp25 juta, macam-macam ada yang lemari, sesanan sampai semua kursi, meja makan, dan jati ukir lainnya,” kata dia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PTPN 1 karena usaha saya bisa sampai sebesar saat ini. Saya sangat terbantu bisa membiayai kuliah anak, membantu suami, dan membantu keluarga,” pungkasnya.
Tags: jati ukirPTPN
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Press Conference APBN KiTA, di Kantor DJP Bengkulu-Lampung, Kamis, 30 Oktober 2025. Lampost.co/Silvia

Kinerja APBN dari Lampung Capai 71,68 Persen Hingga September 2025

byEffranand1 others
30/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Regional Lampung menunjukkan tren positif hingga 30 September 2025....

Seorang mahasiswa sedang menonton konten investasi dari influencer saham di ponsel. Dok Lampost.co

Inovasi OJK di Usia 14 Tahun Melindungi Pasar Modal di Era Viral

byEffran
30/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Era digital memicu layanan jasa keuangan berbasis teknologi semakin populer. Perkembangan itu menciptakan inovasi praktis di...

Kondisi sawah di Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat. (Foto: Lampost.co / Yon)

Petani Pesisir Barat Menderita Keluhkan Harga Pupuk Mahal dan Pengawasan Lemah

byTriyadi Isworoand1 others
30/10/2025

Krui (Lampost.co) – Petani Kabupaten Pesisir Barat mengeluhkan mahalnya harga pupuk dan lemahnya pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi. Mereka berharap...

Load More

Berita Terbaru

Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender
Nasional

Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender

byMuharram Candra Lugina
30/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Mahkamah Konstitusi (MK) mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerapkan kebijakan rotasi dan penataan ulang komposisi alat kelengkapan...

Read moreDetails
Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

30/10/2025
Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Seluruh AKD DPR Wujudkan Kesetaraan Politik

Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Seluruh AKD DPR Wujudkan Kesetaraan Politik

30/10/2025
Jadwal Liga Jerman: Ada Augsburg vs Dortmund hingga Muenchen vs Leverkusen

Jadwal Liga Jerman: Ada Augsburg vs Dortmund hingga Muenchen vs Leverkusen

30/10/2025
Prabowo Tegaskan Transparansi dalam Penyelesaian Keuangan Proyek Whoosh

Prabowo Tegaskan Transparansi dalam Penyelesaian Keuangan Proyek Whoosh

30/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.