Dortmund (Lampost.co)—Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, menggunakan kritik sebagai motivasi untuk memimpin Inggris meraih kejayaan di Euro 2024. Hasilnya, kemenangan adu penalti atas Swiss pada Sabtu (6/7/2024) membawa Inggris ke semifinal ketiga dalam empat turnamen di bawah asuhannya.
Meski menghadapi ejekan dan kritik pribadi yang intens, termasuk mendapat lemparan gelas bir dari pendukung, Southgate tetap tenang dan fokus. Dia menyatakan mengambil pekerjaan ini untuk meningkatkan sepak bola Inggris dan memberikan kenangan indah kepada para penggemar.
“Lihat, saya mengambil pekerjaan ini untuk mencoba meningkatkan sepak bola Inggris. Untuk mencoba memberi kami malam-malam seperti ini,” katanya kepada BBC Radio 5 Live saat pertanyaan tentang perayaan di lapangan.
“Saya tidak bisa menyangkal bahwa ketika hal-hal menjadi sangat pribadi seperti ini, itu menyakitkan. Saya pikir itu tidak normal untuk mendapat lemparan bir,” ia menambahkan.
Southgate, yang pernah gagal mengeksekusi penalti penting dalam kekalahan adu penalti semifinal Euro 96 melawan Jerman, mengatakan pengalaman hidup telah membentuk ketahanannya dan membuatnya lebih bertekad. Dia menggunakan semua kritik sebagai bahan bakar untuk terus maju.
“Saya beruntung bahwa hidup saya telah membawa saya melalui banyak pembentukan ketahanan dan itu membuat saya lebih bertekad dan saya hanya menggunakannya sebagai motivasi,” ungkapnya.
Inggris akan menghadapi Belanda di semifinal Signal Iduna Park pada Rabu (10/7/2024), berharap bisa mencapai final Kejuaraan Eropa berturut-turut. Southgate menegaskan timnya telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan, yang akan menjadi modal penting dalam perjalanan mereka menuju kejayaan. (Jennifer Carorine Gouw/BBC Radio 5 Live)
