Bandar Lampung (Lampost.co)– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengadakan rapat kerja wilayah se-Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan di Hotel Aston, yang berlangsung dari 31 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari perwakilan seluruh kabupaten dan kota di Lampung dan Sumatra Selatan, berkumpul untuk membahas peningkatan pendampingan pelaporan dan tata kelola Baznas.
Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital sekaligus Pembina Wilayah Lampung dan Sumsel Nadratuzzaman Hossn membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah).
Baca Juga: Rumah Sehat Baznas Pesawaran akan Layani Rawat Jalan dan Persalinan Normal
“Baznas Lampung dan Sumsel harus secara berkala melaporkan penghimpunan dan pendistribusian ZIS melalui aplikasi SIMBA,” ujar Nadratuzzaman.
“Selain itu, audit eksternal harus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab dan evaluasi kinerja Baznas. Langkah ini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat tetapi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan zakat.”
Ia berharap agar pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dapat bermanfaat besar bagi seluruh peserta. “Pelatihan ini harapannya seluruh pengelola Baznas di wilayah Lampung dan Sumsel dapat memahami dan mengimplementasikan tata kelola yang baik. Serta dapat melaporkan kinerja mereka dengan lebih transparan dan akurat,” tambahnya.
Kegiatan ini mencakup berbagai sesi pelatihan yang berfokus pada penggunaan aplikasi SIMBA untuk pelaporan ZIS, teknik-teknik audit eksternal, serta strategi peningkatan penghimpunan dan pendistribusian zakat. Para peserta juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman mengenai tantangan dan solusi dalam mengelola dana zakat di wilayah masing-masing.
Adanya pendampingan pelaporan dan tata kelola yang lebih baik, harapannya Baznas dapat meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugasnya dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret Baznas dalam memastikan pengelolaan dana ZIS transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang membutuhkan.