Metro (Lampost.co)– Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra mengatakan, capaian vaksin atau imunisasi Polio Kota Metro telah mencapai target 95,1 persen per 10 Agustus 2024. Pencapaian tersebut terbilang cukup tinggi dan sudah memenuhi standar kesehatan dunia.
“Cakupan PIN polio sendiri memang harusnya berada di angka 95 persen. Agar kekebalan individu dan kekebalan kelompok (herd Immunity) dapat terbentuk,” kata Eko, Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca juga: Pelantikan Anggota DPRD Lampung Tengah Periode 2024-2029 Disiapkan
Dalam awal pelaksanaan pelaksanaan PIN polio sendiri, Eko Hendro mengatakan pihaknya memiliki kendala pada penjaringan sasaran di tingkat RT dan RW. Ada orang tua sasaran yang enggan untuk mengunjungi POS PIN.
“Alhamdulillah untuk kendala ini telah teratasi oleh terobosan terbaru. Yaitu gerakan serentak kunjungan rumah yang kita laksanakan mulai tanggal 5 Agustus. Dalam kegiatan tersebut kader serta tenaga kesehatan juga melaksanakan sweeping untuk mencari sasaran yang belum mendapatkan vaksin Polio nOPV2,” katanya.
Selanjutnya PIN Polio akan dilaksanakan dua putaran. Di mana setiap sasaran harus mendapatkan 2 kali vaksin Polio nOPV2.
“Oleh sebab itu, Dinkes Kota Metro mengimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun, untuk membawa anaknya ke POS PIN terdekat. Agar anak mendapatkan imunisasi polio,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi Polio putaran 1, untuk kembali datang ke POS PIN terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio kembali di putaran kedua mulai Senin, 12 Agustus 2024. “Hal itu agar kekebalan terhadap virus polio tipe 2 benar-benar dapat terbentuk dengan sempurna,” katanya.
Apresiasi Wali Kota
Wali Kota Metro, Wahdi mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya para anak-anak dan balita adalah calon penerus bangsa dan pemimpin masa depan Indonesia. Juga secara umum dan Kota Metro secara khusus.
“Modalitas SDM tentunya sangat penting. Bagaimana kita menyiapkan generasi penerus untuk membangun kota yang kita cintai bersama-sama. Pin Polio ini sejalan dengan program unggulan lain, seperti Jama-PAI menyiapkan SDM sedini mungkin untuk mewujudkan Gemerlang,” kata Wahdi.
Pos PIN yang pihaknya lakukan secara jemput bola ini menjadi sebuah pencapaian tersendiri. “Hal ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada rakyatnya. Sehingga seluruh masyarakat di suatu wilayah harus ter-cover jaminan kesehatannya,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.