Bandar Lampung (Lampost.co)-– Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Bandar Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan melalui program Laboratorium Terintegrasi Lingkungan. Program ini berfokus pada pengujian kualitas lingkungan yang mencakup air, udara, tanah, dan limbah industri untuk memastikan bahwa parameter lingkungan di Lampung sesuai standar.
Kepala BSPJI Bandar Lampung, Syamdian, menjelaskan bahwa laboratorium ini menawarkan berbagai jenis pengujian. Seperti kualitas air dengan parameter pH, BOD, COD, serta kandungan logam berat.
Selain itu, bisa pengujian kualitas udara untuk mendeteksi polutan seperti karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), dan partikel debu yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Baca Juga: BSPJI Dkung Program Sertifikasi Halal untuk IKM dan UMKM di Lampung
Laboratorium ini juga melakukan pengujian tanah untuk mengetahui kandungan unsur hara dan logam berat. Serta pengujian limbah industri guna memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan. Juga terdapat pengujian kebisingan dan mikroorganisme yang berpotensi membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia.
“Laboratorium ini bertujuan mendukung pemerintah daerah, industri, serta masyarakat dalam memperoleh data valid terkait kualitas lingkungan. Dengan begitu, kebijakan lingkungan dapat dibuat berdasarkan data ilmiah yang akurat,” ujar Syamdian.
Dukungan Keberlanjutan Lingkungan
Program Laboratorium Terintegrasi Lingkungan memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, laboratorium ini berperan dalam pemantauan kualitas lingkungan secara real-time, memberikan layanan pengujian cepat. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan industri akan pentingnya kelestarian lingkungan.
Sementara itu, dalam jangka panjang, laboratorium ini bertujuan untuk membantu perbaikan kualitas lingkungan secara berkelanjutan. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pengujian lingkungan, serta mendukung kebijakan lingkungan lebih efektif.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Laboratorium Terintegrasi Lingkungan di BSPJI Bandar Lampung yang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) prakarsai serta dukungan BSKJI Kementerian Perindustrian. Operasionalnya berada di bawah kendali BSPJI Bandar Lampung yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk pemerintah daerah, industri, akademisi, serta lembaga swadaya masyarakat.
“Dengan adanya laboratorium ini, kami dapat menyediakan data lingkungan lebih akurat bagi pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan lebih efektif. Selain itu, industri dapat memastikan bahwa proses produksinya tidak mencemari lingkungan. Masyarakat juga bisa mendapatkan akses informasi yang lebih transparan terkait kualitas lingkungan di sekitar mereka,” jelas Syamdian.
Akses dan Manfaat bagi Masyarakat dan Industri
Laboratorium ini dapat termanfaatkan berbagai pihak. Seperti pemerintah daerah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat umum yang membutuhkan data lingkungan. Layanan laboratorium ini mencakup pemantauan berkala, inspeksi, serta pelaporan hasil pengujian yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan terkait kebijakan lingkungan.
Masyarakat dan industri dapat mengakses layanan laboratorium ini dengan mengunjungi kantor BSPJI Bandar Lampung yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 51, Rajabasa, Bandar Lampung. Atau melalui website resmi di https://bspjibandarlampung.kemenperin.go.id. Selain itu, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di media sosial resmi BSPJI Bandar Lampung.
Peran dalam Keberlanjutan dan Mitigasi Dampak Lingkungan
Sejak peluncuran pada 29 Desember 2022, Laboratorium Terintegrasi Lingkungan BSPJI Bandar Lampung telah berperan aktif memantau berbagai permasalahan lingkungan. Seperti pencemaran air akibat limbah industri, kualitas udara yang dipengaruhi emisi kendaraan dan aktivitas industri. Serta pencemaran tanah akibat penggunaan bahan kimia berlebihan.
Dengan adanya laboratorium ini, pemerintah daerah dan industri harapannya dapat lebih mudah menerapkan regulasi lingkungan yang lebih ketat. Selain itu, laboratorium ini berkontribusi dalam mendukung mitigasi perubahan iklim dengan memantau emisi gas rumah kaca dan dampak lainnya terhadap lingkungan.
“Laboratorium ini hadir untuk memberikan solusi nyata dalam menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Kami berharap ke depan dapat terus berinovasi dengan teknologi terbaru untuk semakin meningkatkan efektivitas pemantauan kualitas lingkungan di Lampung,” tutup Syamdian.