Kalianda (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menegaskan arah pembangunan 2026 akan berfokus pada program Agroeduwisata. Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan dalam rapat koordinasi bulanan di Aula Krakatau, Rabu, 10 September 2025.
Poin Penting:
-
Program Agro Eduwisata mengintegrasikan pertanian, pendidikan, dan pariwisata.
-
Tujuan utama meningkatkan pendapatan dan standar hidup warga.
-
Agroeduwisata dorong citra positif Lampung Selatan di tingkat nasional.
Program Harus Matang dan Terukur
Rapat koordinasi kali ini berbeda dari biasanya. Jika biasanya hanya pejabat eselon II yang hadir, kali ini Bupati Egi melibatkan pejabat eselon IV. Tujuannya jelas, memastikan perencanaan program pembangunan benar-benar matang dan terukur.
Dalam arahannya, Bupati Egi menegaskan program Agroeduwisata bukan sekadar konsep, melainkan strategi konkret untuk menyejahterakan masyarakat. Harapannya, program unggulan tersebut mampu membuka lapangan kerja, memperluas akses pendidikan, mendorong kesehatan, dan mengatasi persoalan sosial.
Baca juga: Bupati Egi Serap Aspirasi Massa Aksi Damai
“Kunci program Agroeduwisata ada pada peningkatan penghasilan. Kita harus menambah uang beredar di Lampung Selatan sekaligus menyiapkan diri menangkap peluang,” ujar Bupati Egi.
Program Bawa Manfaat
Dia juga menyatakan pembangunan daerah tidak boleh hanya berhenti pada acara seremonial. Setiap perangkat daerah wajib memastikan setiap program membawa manfaat nyata. Dengan cara itu, masyarakat benar-benar merasakan hasil pembangunan.
Bupati Egi juga menegaskan pentingnya citra positif daerah. “Kita ingin orang datang ke Lampung Selatan. Maka, kita harus kompak membangun persepsi positif. Lampung Selatan harus dilihat indah, potensial, dan penuh peluang,” ujarnya.
Integrasi Pertanian, Pendidikan, dan Wisata
Rancangan Program Agroeduwisata Lampung Selatan terintegrasi. Sektor pertanian, pendidikan, dan pariwisata akan berjalan seiring. Konsep ini bisa memberi dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.
“Tujuan akhirnya jelas, standar hidup warga Lampung Selatan harus meningkat,” kata Bupati Egi.
Selain membuka destinasi wisata baru, program Agroeduwisata juga akan menjadi pusat edukasi pertanian modern. Generasi muda bisa belajar teknologi pertanian, sementara wisatawan menikmati keindahan alam sekaligus produk lokal.
Perencanaan Lebih Terukur
Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, menambahkan rapat koordinasi kali ini sangat penting. Untuk pertama kalinya, bupati menghadirkan seluruh kasubbag perencanaan perangkat daerah.
“Langkah ini untuk menajamkan rencana kerja. Dengan demikian, arah program 2026 lebih fokus, efektif, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Supriyanto.
Hadir juga dalam rapat koordinasi tersebut Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, para staf ahli bupati, asisten Setdakab, serta kepala perangkat daerah. Kehadiran seluruh unsur birokrasi memperkuat sinergi dalam mewujudkan Lampung Selatan yang lebih sejahtera.