Pringsewu (Lampost.co)–DPC PDI Perjuangan Pringsewu mengumumkan hasil uji publik calon bupati dan wakil bupati di kantor DPC setempat, Sabtu, 18 Mei 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Palgunadi mengatakan uji publik telah berlangsung pada 13–17 Mei 2024.
“Ini bentuk dukungan masyarakat kepada calon yang akan memimpin Pemerintah Kabupaten Pringsewu,” kata Palgunadi, didampingi Sekretaris PDIP Bambang Kurniawan dan Bendahara Heridian.
Ia menyatakan bahwa DPC PDI Perjuangan Pringsewu ingin menyampaikan kepada masyarakat tentang hasil publik atau tanggapan masyarakat terhadap calon-calon yang mendaftar.
“Setelah pengumuman lewat media sosial dan media mainstream bahwa PDI Perjuangan meminta masukkan dari masyarakat terhadap calon-calon yang mendaftar di PDIP,” kata dia.
Selama pelaksanaan uji publik selama lima hari, pihaknya menerima 200 tanggapan dari masyarakat. “Dari 200 tanggapan yang kami terima semuanya dukungan. Tidak ada yang bersifat negatif,” ujarnya.
Palgunadi mengatakan sebanyak 113 masukan atau tanggapan untuk Maulana M Lahudin, sebanyak 54 tanggapan untuk Hidayah.
Selanjutnya, sebanyak 9 tanggapan untuk Fauzi, 4 tanggapan untuk Handoyo, sebanyak 10 tanggapan untuk Budiman.
Kemudian, sebanyak 10 tanggapan untuk Nurhasannah, dan 8 calon lainnya tidak ada tanggapan.
“Bakal calon yang tidak mendapat tanggapan bukan berarti mereka tidak baik. Enggak ada yang menanggapi itu berarti mereka sudah dianggap mulus saja,” katanya.
Palgunadi menyatakan rata-rata tanggapan dari masyarakat berisi tentang harapan kepada pemimpin terpilih agar bersungguh-sungguh membangun Pringsewu,
Ia juga mengimbau bacabup dan bacawabup rutin turun ke masyarakat untuk mengambil hati masyarakat dan menaikkan popularitas, serta elektabilitas.
“Waktu survei makin lama makin dekat. Nanti kami imbau bacakada melalui media supaya segera dan rutin turun ke masyarakat untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas,” pungkasnya.