Bandar Lampung (Lampost.co) — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung proses investigasi pihak kepolisian. Hal itu terkait insiden kebakaran gudang bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Tirtayasa, Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
“Kami pastikan tidak ada hubungan dengan gudang BBM itu. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun BBM karena bahan berbahaya yang mudah terbakar,” kata Area Manager Communication, Relation and CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, kepada Lampost.co, Rabu, 28 Februari 2024.
Pertamina terus mengawal ketat penyaluran dan penjualan BBM subsidi agar tepat sasaran. Pihaknya juga dengan tegas menginstruksikan seluruh lembaga penyalur dapat menyalurkan sesuai regulasi berlaku.
Dia pun berharap masyarakat selalu membeli BBM di outlet resmi, seperti SPBU dan Pertashop. Sebab, BBM yang terjamin kualitas dan keamanannya.
“Jika menemukan indikasi kecurangan, masyarakat dapat segera melapor kepada aparat penegak hukum atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135,” kata dia.
BACA JUGA: Gudang Solar Meledak, Mobil dan Tandon BBM Hangus Terbakar
Sebelumnya diberitakan, gudang BBM diduga jenis solar meledak sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa, 27 Februari 2024. Gudang seluas 50 x 100 meter itu hangus terbakar.
Berdasarkan pantauan Lampost.co di lokasi kejadian, terlihat puluhan kerangka besi tandon air sebagai tempat penimbunan BBM.
Atas kejadian itu, Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).