Bandar Lampung (Lampost.co)– Sebanyak 330 pedagang Pasar Pasirgintung sudah menempati lapak baru. Pasar Pasirintung yang berletak di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung baru saja di resmikan oleh Presiden Joko Widodo, Senin, 26 Agustus 2024.
“Alhamdulillah hari ini kita saksikan bersama peresmian Pasar Pasirgintung” ungkap Presiden Joko Widodo.
Jokowi menyebut anggaran yang pemerintah habiskan untuk proyek strategis nasional (PSN) ini senilai Rp38 miliar. Pembangunan pasar ini juga kata Jokowi, pasca mendengar keluhan masyarakat yang merasa kondisi Pasar Pasirgintung sebelumnya kotor dan tidak tertata dengan rapih.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menyebut sebanyak 330 dari 349 lapak yang tersedia, sudah terisi olehpedagang.
“Mudah-mudahan pasar ini menjadi pasar percontohan di Bandar Lampung. Hal ini untuk menggiatkan ekonomi di Bandar Lampung,” ungkapnya
Wilson menjelaskan untuk saat ini pihaknya akan menggratiskan selama tiga bulan sewa kepada para pedagang. “Nanti selanjutnya kita sewakan sesuai Perwali Kota Bandar Lampung terkait Retribusi kisaran Rp 600 ribu setahun,” tuturnya.
Lapak yang Sempit
Meski baru saja di resmikan oleh Presiden Joko Widodo, pedagang mengeluhkan lapak yang mereka dapat terlalu sempit.
Salah satunya Yatmi (65) pedagang yang menempati Pasar Pasir Gintung menyebut lapak tempat ia berjualan terlalu kecil, hanya 1,5 x 1 meter.
“Pasar barunya enak tapi tempatnya enggak memadai karena kecil,” tuturnya.
Yatmi juga meminta untuk pemerintah melarang para pedagang agar tidak berjualan di depan Pasar Pasir gintung. Hal ini karenakan dapat mematikan omzet pedagang yang berada di dalam pasar.
“Mudah-mudahan jangan pedagang ada di depan, karena kasihan nanti yang di dalam gak kebagian pembeli,” pungkasnya.