Bandar Lampung (Lampost.co) — Lima perusahaan terkemuka dari Indonesia masuk daftar perusahaan terbaik dunia 2024 versi majalah TIME. Mereka bersanding dengan raksasa global, seperti Apple, Microsoft, Accenture, BMW Group, dan Amazon.
Majalah TIME, bekerja sama dengan Statista sebagai penyedia data dan analisis pasar internasional merilis daftar World’s Best Companies 2024. Dalam daftar itu terdapat lima perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
TIME mempublikasikan daftar perusahaan terbaik dunia pada Selasa, 17 September 2024. Perusahaan-perusahaan itu mendapat pengakuan internasional atas performa luar biasa dengan Apple, Accenture, Microsoft, BMW, dan Amazon menduduki lima peringkat teratas daftar tersebut.
BACA JUGA: 109 Perusahaan Buka Loker di Job Fair LKS SMK Nasional XXXII
Proses Penilaian
Untuk membuat daftar itu, TIME dan Statista menggunakan pendekatan analisis menyeluruh yang menilai tiga aspek utama. Berupa kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan transparansi dalam keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Kepuasan karyawan melalui survei global yang meliputi penilaian terhadap kondisi kerja, citra perusahaan, atmosfer di tempat kerja, upah, serta kesetaraan dalam organisasi.
Kemudian pertumbuhan pendapatan menggunakan basis data Statista yang menyoroti performa keuangan perusahaan selama tiga tahun terakhir. Namun, hanya perusahaan dengan pendapatan minimum USD100 juta yang dapat masuk penilaian.
Lalu, transparansi keberlanjutan (ESG) dari indikator kinerja keberlanjutan yang terstandardisasi, berdasarkan basis data ESG Statista.
Data yang terkumpul dari ketiga kriteria itu digabungkan dan diberi bobot seimbang sehingga menghasilkan skor akhir maksimal 100 poin. Sementara itu, dari 1.000 perusahaan yang mendapatkan skor tertinggi, kelima perusahaan Indonesia tersebut masuk dalam daftar World’s Best Companies 2024.
Peringkat 5 Perusahaan Indonesia Terbaik
1. PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International Tbk (ASII) berada di peringkat 435 dengan skor 87,54. Kinerja keuangan perusahaan itu mengalami penurunan kinerja pada kuartal I 2024.
Pendapatan bersih konsolidasi tercatat sebesar Rp 81,2 triliun, turun 2% dari Rp 82,98 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih, tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai investasi, mencapai Rp 8,1 triliun, turun 5% dari kuartal I 2023.
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menduduki peringkat 892 dengan skor 79,51. Bank BUMN itu mencatatkan laba bersih Rp5,33 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 2% dari tahun sebelumnya. ADRO
Pertumbuhan kredit pada segmen UMKM dan konsumer berkontribusi signifikan pada kinerja BNI dengan peningkatan 72% di segmen UMKM.
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menempati posisi 908 dengan skor 79,19. Pada paruh pertama 2024, Adaro membukukan pendapatan USD2,97 juta (sekitar Rp 45,87 miliar), turun 14,56% dari tahun sebelumnya. Laba bruto perusahaan juga menurun menjadi USD1,2 juta.
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berada di posisi 914 dengan skor 78,94. Bank BUMN tersebut juga melaporkan pertumbuhan laba bersih Rp20,2 triliun di kuartal II 2022, naik 61,7% secara tahunan.
Pertumbuhan kredit mencapai Rp1.138,31 triliun menjadikan Bank Mandiri sebagai penyedia kredit terbesar di Indonesia.
5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meraih peringkat 961 dengan skor 75,58. Perusahaan tersebut menunjukkan kinerja positif dengan laba bersih semester I 2024 naik 28,22% menjadi Rp1,76 triliun dengan peningkatan penjualan yang mencapai Rp32,96 triliun.