• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 24/09/2025 09:34
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

70% Uang Petani Lampung Mengalir Keluar Daerah, ini Penyebabnya

Ia menyoroti komoditas strategis Lampung, seperti singkong, jagung, padi, kopi, dan cokelat yang selama ini belum maksimal memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal.

EffranSilvia AgustinabyEffranandSilvia Agustina
03/09/25 - 20:20
in Ekonomi dan Bisnis
A A

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung memperkuat kerja sama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam mengelola komoditas unggulan daerah secara mandiri. Langkah itu bisa menghadirkan nilai tambah yang nyata bagi masyarakat desa. Selain itu, langkah ini meningkatkan pendapatan per kapita.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pendidikan, riset, dan keberanian mengelola potensi daerah menjadi kunci kemajuan.

Ia menyoroti komoditas strategis Lampung, seperti singkong, jagung, padi, kopi, dan cokelat yang selama ini belum maksimal memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal.

“Jika rantai produksi dari hulu ke hilir masyarakat kelola, pendapatan per kapita bisa meningkat tajam. Tapi, kenyataannya 70% uang dari Lampung justru mengalir keluar daerah. Ini yang memicu kemiskinan dan rendahnya IPM kita,” ujarnya.

Ia mendorong industrialisasi berbasis desa. Mulai dari pengeringan hasil panen, pengolahan singkong menjadi mokaf, hingga produksi pakan ternak berbasis jagung.

Konsep pembangunannya adalah bottom-up economy dengan menarik aliran uang dari kota ke desa melalui mekanisme harga komoditas, koperasi merah putih, serta program makan bergizi gratis (MBG).

Rektor Itera, I Nyoman Pugeg Aryantha, menambahkan kesiapan kampusnya mendukung riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan Lampung.

Menurutnya, Itera memiliki posisi strategis sebagai perguruan tinggi teknologi yang fokus pada berbagai bidang pengembangan. Mulai dari teknologi informasi dan kecerdasan buatan hingga bioteknologi dan energi baru terbarukan. Termasuk kebencanaan dan antariksa.

“Kami ingin Itera hadir bukan hanya sebagai kampus, tetapi sebagai pusat inovasi yang menjawab kebutuhan pembangunan Lampung dan Indonesia,” kata dia.

Ia menjelaskan, Itera memiliki tiga fakultas besar dengan puluhan program studi. Itera juga memiliki berbagai pusat riset. Di antaranya SDG Center, Halal Service Center, Space Observatory, dan Botanical Garden.

“Kolaborasi dengan Pemprov Lampung kami bangun sejak 2019 dan kami siap memperluas sinergi di bidang riset pangan, energi, lingkungan, transportasi, dan pemerataan ekonomi wilayah,” kata dia.

Tags: pertanian lampungpetani lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

DPRD Lampung Dorong Evaluasi OPD untuk Perkuat Pendapatan Daerah

DPRD Lampung Dorong Evaluasi OPD untuk Perkuat Pendapatan Daerah

byRicky Marlyand1 others
24/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, mendorong agar kinerja organisasi perangkat daerah (OPD)...

Pemprov Lampung Dorong OPD Optimalkan Pendapatan Daerah

Pemprov Lampung Dorong OPD Optimalkan Pendapatan Daerah

byRicky Marlyand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah...

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Senin, 22 Januari 2025. Lampost.co/Silvia Agustina

Daerah Diminta Segera Susun Aksi Hilirisasi Perkebunan

byEffranand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah pusat menekankan pentingnya percepatan hilirisasi komoditas perkebunan di daerah. Pemerintah daerah segera menyusun rencana aksi-aksi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.