Bandar Lampung (Lampost.co)—Perusahaan Umum (Perum) Damri cabang Lampung menyiapkan 98 armada angkutan untuk layani mudik Lebaran 1445 Hijriah/2024.
“Tahun lalu ada sekitar 89 armada – 90 armada tahun ini naik menjadi 98 armada. Berdasarkan evaluasi dari tahun lalu memang ada penambahan 10 persen armada untuk mudik tahun ini,” kata Asisten Manajer Layanan Jasa Damri Lampung Agung S di Bandar Lampung, Senin (25/3/2024).
Agung mengatakan penambahan armada itu karena ada peningkatan pemudik yang menggunakan layanan jasa Damri saat mudik Lebaran sekitar 10 persen.
“Tahun lalu jumlah pemudik yang memilih menggunakan jasa bus Damri mencapai 53.584 orang. Tahun ini karena ada peningkatan pemudik, maka armada juga kami tambah karena menyesuaikan,” katanya.
Ia memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada satu pekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, namun begitu lonjakan penumpang bisa saja terjadi pada akhir Maret ini.
Guna menghadapi mudik Lebaran 2024 Damri Lampung telah menyiapkan berbagai upaya guna memberikan kenyamanan penumpang ataupun pelanggan.
“Kita baru saja menghadiri rapat dengan Dishub Provinsi Lampung, kemudian terbentuklah posko padai masing-masing instansi guna mengupdate informasi berkaitan manipulasi jalur dan sebagainya. Selain itu kami juga memiliki posko internal untuk kelancaran mudik,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, seluruh bus Damri yang tersedia saat ini seluruhnya sudah melewati pemeriksaan atau ramp chek. Bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kendaraan sendiri yang lebih mendetail lagi. Hal ini tentunya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik yang menggunakan jasa layanan Damri.
“Tentunya setelah semua yang sudah kami lakukan, kami siap mendukung suksesnya mudik Lebaran,” katanya.
Tiket Ludes Terjual
Agung menambahkan tiket bus Damri Lampung pada puncak arus mudik lebaran 2024 pada tanggal 4, 5 dan 6 April terjual 100 persen. Ia menyebut untuk tanggal yang disebutkan merupakan tanggal-tanggal puncak arus mudik lebaran Idul Fitri.
“Puncak arus mudik Lebaran tahun ini jatuh pada 4, 5 dan 6 Maret 2024,” kata Agung. Ia menjelaskan, rata-rata tiket yang terjual pada arus mudik lebaran 2024 lebih dari 1.000 orang.
“Sementara itu jumlah pemudik paling tinggi pada April sebanyak 1.984 penumpang dengan tiga kelas layanan,” jelasnya.
Lalu di tanggal 6 April sebanyak 1.907 tiket telah terjual, dan di tanggal 7 April sebanyak 1.914 tiket terjual.
“Sementara padal 8 April sudah mulai melandai dengan jumlah 1.061 tiket terjual,” tuturnya. Lalu untuk tiket arus mudik atau balik di tanggal lainnya juga sudah hampir habis terjual.
“Total tiket arus mudik yang sudah terjual 9.602 tiket, sementara arus balik masih 3.000,” terangnya.