Bandar Lampung (Lampost.co)– Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran penyuplai bahan pokok aman jelang Lebaran.
Kepala DKPTPH Lampung, Bani Ispriyanto, mengatakan hal tersebut untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan demikian harapannya dapat menjaga stabilitas harga agar tidak bergejolak.
Pihaknya mengeklaim prognosa neraca pangan atau proyeksi ketersediaan bahan pokok aman di Lampung untuk periode Februari hingga April 2024.
“Kondisi ketersediaan pasokan kita aman sampai bulan April,” ujarnya, Rabu, 3 April 2024.
Bani merincikan proyeksi ketersediaan komoditas beras di Lampung pada periode Februari–April 2024 sejumlah 631.076 ton dan surplus 414.758,9 ton.
Bawang merah 18.483,7 ton surplus 144,29 ton dari kebutuhan, bawang putih 7.445 ton dengan kebutuhan 7.170 ton sehingga surplus 275 ton.
Kemudian ketersediaan komoditas cabai rawit 14.360 ton surplus 97 ton dan pasokan cabai besar 15.082 ton atau surplus 159 ton.
Ketersediaan gula pasir proyeksinya sebanyak 41.049 ton dengan kebutuhan konsumsi 25.363 ton, mengalami surplus 15.686 ton pada periode tersebut.
Operasi Pasar
DKPTPH Lampung bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga bekerjasama dalam pelaksanaan gerakan pasar murah (GPM) untuk mengendalikan harga.
“Operasi pasar bersama Disperindag kita gerakan terus GPM. Kita dapat dana dekonsentrasi pangan untuk program itu,” kata dia.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi DKPTPH Lampung, Ely Nuratni Sari menyebut kelancaran penyaluran bahan pokok menjadi salah satu kunci untuk menjaga stabilitas harga.
“Secara pasokan semuanya cukup karena tidak ada hambatan sampai dengan saat ini dalam pendistribusian pangan, baik lokal maupun dari luar daerah,” tuturnya.
Pihaknya turut melibatkan partisipasi aktif berbagai stakeholder hingga produsen pertanian untuk menjamin pemenuhan ketersediaan pasokan.
“Kami bersinergi dengan Bulog, ID Food, offtaker dan asosiasi, kemudian Gapoktan, Poktan, dan KWT dalam melakukan pemenuhan ketersediaan,” jelasnya.