• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 10/06/2025 12:31
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Selatan Dijual Rp70 Ribu

Effran by Effran
18/04/24 - 20:34
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung, Lampung Selatan
A A
Warung menjual elpiji di Lampung Selatan.

Warung menjual elpiji di Lampung Selatan. Lampost.co/Juwantoro

Kalianda (Lampost.co) — Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Polres Lampung Selatan, dan Pertamina menemukan penjualan gas elpiji 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi (HET). Hal itu menjadi temuan dalam inspeksi mendadak ke pangkalan dan sejumlah warung di Kecamatan Kalianda, Kamis, 18 April 2024.

Monitoring itu terungkap adanya pengecer atau warung yang menjual elpiji subsidi jauh dari HET, tepatnya di Desa Sukajaya. Warung tersebut menjual gas melon seharga Rp70 ribu per tabung ke masyarakat.

Hal itu turut viral sehingga membuat tim turun untuk mengecek keluhan masyarakat tersebut. Pemilik warung itu sempat membantahnya dan tidak memaksa masyarakat membeli gas subsidi dengan harga tinggi.

“Stok di warung saat itu hanya tersisa empat tabung. Saya tawarin kalau mau beli Rp70 ribu per tabung. Tapi, kalau tidak mau tidak apa-apa,” kata pemilik warung yang enggan menyebutkan namanya.

Penjual tersebut juga mengaku mendapatkan masalah dalam pasokan gas elpiji dari sejumlah pangkalan di Kalianda. “Mengambil dari mana saja. Jadi harga yang kami jual tergantung dengan harga yang kami dapat. Kalau tinggi, ya kami jual tinggi juga,” ujar dia.

BACA JUGA: Pemkab Lampung Selatan-Pertamina Selidiki Kongkalikong Kenaikan Harga Elpiji 3 Kg

Sementara itu, Sales Branch Manager (SMB) I Lampung PT Pertamina Patra Niaga Regional, Parrama Ramadhan, mengaku mendapati warung pengecer yang menjual gas 3 kg seharga Rp70 ribu. Namun, pihaknya tidak dapat memberikan statemen. Sebab, pelaku penjualan di atas HET adalah warung.

“Itu terjadi di pengecer, kami tidak bisa memberikan evaluasi. Tapi, kami akan mengecek harga dan pangkalan yang mensuplai. Apakah dari pangkalan resmi atau pemesanan,” kata dia.

Dia menjelaskan saat hari-hari besar permintaan elpiji selalu tinggi sehingga pasti melakukan penambahan suplai. “Kalau hari-hari tertentu permintaan tinggi, kami menambah suplai. Untuk wilayah Lampung Selatan, itu di atas kertas mencukupi. Tapi, adanya kejadian ini akan kami evaluasi,” kata dia.

Tags: elpijiheadlinePemkab lampung selatanPERTAMINA
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Adipati dan Bupati Way Kanan.

Ayu Asalasiyah Resmi Jabat Bupati Way Kanan, Ini Pesan Kunci dari Adipati

by Delima Napitupulu
10/06/2025

Way Kanan (Lampost.co) — Raden Adipati Surya, Bupati Way Kanan periode 2016–2024, mengingatkan Bupati Way Kanan yang baru, Ayu Asalasiyah,...

Bansos. Ilustrasi/Medcom

Polda Lampung Dalami Dugaan BBM Ilegal dan Korupsi Bansos di Lampung Tengah

by Delima Napitupulu
09/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung terus mendalami dua kasus besar yang menyeret Kepala Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai,...

Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Tanjung Senang terus memburu pelaku perampasan sepeda motor. Peristiwa ini yang menyeret seorang anak laki-laki berinisial ADS (10), warga Kelurahan Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Dok.

Polisi Buru Pelaku Penyeret Anak Demi Rampas Motor di Tanjung Senang

by Triyadi Isworo
09/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Tanjung Senang terus memburu pelaku perampasan sepeda motor. Peristiwa ini yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.