Kotabumi (lampost.co) — Harga beras di Lampung Utara menyentuh tingkat tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu tetap terjadi meski pemerintah mengeluarkan bantuan beras langsung 6 bulan.
Namun, harga beras di pasaran tetap tidak turun dan justru meningkat setiap harinya. Bahan pokok itu saat ini untuk kualitas premium dihargai Rp170 ribu per 10 kg. Sementara kualitas medium berada di kisaran Rp11.000 – 11.500 per kg.
“Harga naik terus setiap hari. Kalau sebelumnya masih dalam rentang 1-2 pekan, atau bulan naik harganya,” kata seorang pedagang di Pasar Central Kotabumi, Minggu, 11 Februari 2024.
Harga tersebut cukup memukul pedagang, apalagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang tidak menerima bantuan. Ditambah lagi petani baru selesai masa tanam sehingga untuk musim panen masih cukup lama. “Harga-harga makin tinggi, khususnya beras,” ujar seorang warga, Rosma.
Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada berbagai komoditas lainnya, seperti sayuran. “Pendapatan suami pas-pasan, bahkan menurun, tetapi harga kebutuhan pokok terus naik,” ujar warga lainnya, Siti.
Harga sejumlah komoditas pangan, seperti rampai saat ini menyentuh Rp26.000 per kg, tomat Rp20-24 ribu, dan cabai merah Rp60 ribu per kg.
Effran