Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga gula pasir di Pasar Tugu, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, terus mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Bahkan, nilai jual komoditas tersebut saat ini telah menembus Rp19.000 dari sebelumnya Rp17.000.
Seorang pedagang, Rini, mengatakan harga gula di Bandar Lampung naik secara bertahap sejak Ramadan hingga lebaran. Sebab, konsumsi gula di masyarakat pada periode tersebut sangat tinggi. Bahkan, penyerapannya di pasar naik 2-3 kali lipat.
Kenaikan harga itu seiring menipisnya stok gula di agen dan pengiriman dari distributor yang lambat. Sehingga, stok di beberapa agen menjadi kosong.
BACA JUGA: Gula Pasir Mendadak Langka, ini Penyebabnya
“Persediaan sempat telat pengiriman, tetapi alasannya dari pihak produsen ke distributor kurang jelas,” ujar Rini, kepada Lampost.co, Senin, 29 April 2024.
Lonjakan harga gula pasir itu turut membuat daya beli masyarakat menurun dan penjualan pun melambat.
Untuk itu, dia saat ini hanya mengisi stok gula lebih sedikit guna menyesuaikan daya beli konsumen. “Mudah-mudahan harganya bisa kembali normal secepatnya,” ujar dia.
Seorang warga, Yanti, mengaku keberatan dengan harga gula pasir saat ini. Untuk itu, dia menyiasatinya dengan membeli di toko grosir meski harus berbelanja dalam jumlah banyak.
“Saya juga heran harga gula pasir bisa semahal itu. Saya lebih pilih beli di grosir walaupun harus beli banyak,” kata dia.
(PKL: Salsa Fadilah)