• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 30/12/2025 14:24
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Ini Alasan Pemerintah Larang Pengecer dan Warung Jual LPG 3 Kg

Keputusan itu untuk memastikan penyaluran subsidi LPG 3 Kg lebih tepat sasaran. Selain itu, mencegah praktik penimbunan serta permainan harga di pasaran.  

EffranbyEffran
03/02/25 - 22:44
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Ilustrasi. Pangkalan LPG 3 kilogram. Dok/Lampost.co

Ilustrasi. Pangkalan LPG 3 kilogram. (Foto: Dok/Lampost.co)

Jakarta (Lampost.co) — Masyarakat tidak bisa lagi membeli LPG 3 Kg subsidi di pengecer mulai 1 Februari 2025. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan LPG melon hanya bisa warga beli di pangkalan atau agen resmi PT Pertamina (Persero).

Keputusan itu untuk memastikan penyaluran subsidi LPG 3 Kg lebih tepat sasaran. Selain itu, mencegah praktik penimbunan serta permainan harga di pasaran.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan kebijakan itu berdasarkan laporan yang menyebutkan banyak penyimpangan distribusi LPG 3 Kg.

“Ada kelompok tertentu yang membeli LPG 3 Kg dalam jumlah besar secara tidak wajar. Ini membuat harga LPG 3 Kg naik dan dimainkan di pasaran. Untuk itu, kami menerapkan regulasi baru ini,” kata Bahlil, dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor ESDM, Senin (3/2/2025).

Pemerintah ingin memastikan masyarakat yang berhak dapat menikmati subsidi LPG 3 Kg dan bukan spekulan atau pihak yang menyalahgunakan subsidi untuk keuntungan pribadi.

Kontrol Harga LPG 3 Kg di Pangkalan

Kebijakan itu juga untuk mengontrol harga LPG 3 Kg agar tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang pemerintah tetapkan.

“Saya meminta pengecer yang memenuhi syarat untuk beralih menjadi pangkalan resmi. Untuk itu, pemerintah bisa lebih mudah mengontrol harga LPG 3 Kg agar sesuai HET,” kata Bahlil.

Pemerintah berharap adanya kebijakan itu tidak ada lagi kelangkaan LPG 3 Kg di pasaran. Subsidi tetap ada, tetapi hanya melalui jalur distribusi resmi.  “Negara masih mensubsidi LPG 3 Kg sekitar Rp12 ribu per kilogram atau sekitar Rp36 ribu per tabung 3 Kg,” ujar dia.

Dampak Masyarakat Membeli di Pangkalan

Larangan penjualan di pengecer membuat masyarakat yang selama ini membeli LPG 3 Kg di warung-warung kecil harus membeli langsung di pangkalan resmi Pertamina.

Pemerintah mengklaim kebijakan itu tidak akan menyebabkan kelangkaan LPG 3 Kg di pasaran. Syaratnya, distribusi di pangkalan berjalan lancar. Selain itu, ada pula keuntungan dan tantangan dalam penerapannya, seperti

Keuntungan bagi masyarakat

  • Harga lebih stabil sesuai HET
  • Mengurangi praktik penimbunan dan spekulasi harga
  • Subsidi lebih tepat sasaran

Tantangan yang terjadi

  • Akses ke pangkalan lebih jauh bagi masyarakat di pedesaan
  • Potensi antrean lebih panjang di pangkalan resmi
Tags: Alasan pengecer dilarang jual LPG 3 KgHarga LPG 3 Kg terbaruKebijakan LPG 3 Kg pemerintahLPG 3 Kg hanya di pangkalanLPG 3 Kg subsidipengecer dilarang jual LPG 3 Kgwarung dilarang jual LPG 3 Kg
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Harga emas batangan Antam hari ini, Selasa. Dok ANTARA

Harga Emas 30 Desember 2025 Ambruk

byEffran
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun drastis untuk perdagangan pada Selasa, 30 Desember...

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Command Center Diskominfotik Lampung, Senin, 29 Desember 2025. Lampost.co/Intan

Harga Melonjak Inflasi Lampung Diklaim Terkendali

byEffran
29/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung mengklaim kondisi inflasi daerah tetap terkendali menjelang pergantian tahun 2025. Lampung mencatat inflasi...

Pedagang bahan pangan di pasar tradisional, Senin, 29 Desember 2025. Lampost.co/Silvia

Jelang Tahun Baru 2026, Harga Cabai hingga Beras di Bandar Lampung Meroket

byEffran
29/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kenaikan harga bahan pokok terjadi di Bandar Lampung menjelang perayaan Tahun Baru 2026. Cabai, bawang, dan...

Berita Terbaru

Logo Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) FOTO/HO/perludem.org
Lamban Pilkada

Perludem Sebut Pilkada via DPRD Mendegradasi Demokrasi

byTriyadi Isworoand1 others
30/12/2025

Jakarta (Lampost.co) – Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Haykal menantang klaim partai politik yang menyebut sistem pemilihan langsung...

Read moreDetails
Poster Film Modual Nekad (Foto: Starvision)

Film Modual Nekad Tayang Akhir 2025, Sinopsis Lengkap Sekuel Modal Nekad

30/12/2025
Harga emas batangan Antam hari ini, Selasa. Dok ANTARA

Harga Emas 30 Desember 2025 Ambruk

30/12/2025
Sebanyak 15 jasad, korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, tidak dapat dikenali. Total, sebanyak 16 jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.Dok/MetroTV

Korban Meninggal dalam Tragedi Kebakaran Panti Werda Damai Teridentifikasi

30/12/2025
Sebanyak 15 jasad, korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, tidak dapat dikenali. Total, sebanyak 16 jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.Dok/MetroTV

Puluhan Jasad Korban Kebakaran Panti Werdha Damai Tidak Dapat Dikenali

30/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.