• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 16/07/2025 04:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

KPPU Dalami Kenaikan Harga Beras

KPPU memantauan produsen beras Lampung.

Triyadi Isworo by Triyadi Isworo
21/02/24 - 12:28
in Ekonomi dan Bisnis
A A
KPPU Dalami Kenaikan Harga Beras
Bandar Lampung (Lampost.co) — Kantor Wilayah II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (Kanwil II KPPU) mendalami kenaikan harga beras. Pihaknya melakukan pemantauan kepada produsen beras Provinsi Lampung.
.
Pemantauan tersebut atas tindaklanjut temuan kelangkaan beras pada ritel moderen dan kenaikan harga beras pada pasar tradisional Lampung. KPPU memfokuskan pantauan terhadap ketersediaan stok dan harga pada tingkat produsen.
.
Kepala Kantor Wilayah II KPPU, Wahyu Bekti Anggoro menyoroti harga jual tingkat produsen karena melebihi harga eceran tertinggi (HET). Atas harga jual produsen tersebut, KPPU akan melakukan koordinasi lanjutan kepada stakeholder tekait yang membidangi tataniaga gabah dan beras.
.
Baca Juga:
https://lampost.co/ekonomi-dan-bisnis/harga-gabah-tinggi-pemicu-melambungnya-harga-beras/
.
“Kami juga menyoroti peningkatan harga gabah pada tingkat petani dan produsen. Kemudian melakukan pendalaman apakah kenaikan harga gabah yang telah melebihi harga acuan pasar sebesar 60,79% karena adanya upaya penguasaan oleh pelaku usaha tertentu pada pasar,” ujar Wahyu, Rabu, 21 Februari 2024.
.
KPPU akan menindak sesuai dengan kewenangannya apabila kenaikan harga jual beras dan harga beli gabah tingkat produsen terjadi. Apalagi karena ada upaya hambatan pasar dalam bentuk penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa oleh pelaku usaha tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
.
Dalam pantauan kepada produsen, KPPU mendapati bahwa benar adanya surat pemberitahuan dari salah satu produsen kepada ritel moderen Provinsi Lampung yang menginformasikan pemberhentian sementara waktu distribusi kepada ritel moderen. Dengan alasan bahwa harga produsen saat ini sudah mencapai Rp14.500/kg, sedangkan HET Rp13.900/kg.
.
Baca Juga :
https://lampost.co/ekonomi-dan-bisnis/satgas-pangan-lampura-klaim-tak-ada-permainan-distributor-beras/
.
“Sehubungan dengan ritel moderen tidak dapat menjual produk melebihi HET, maka produsen memberhentikan supply kepada ritel moderen. KPPU mendapati bahwa supply terakhir oleh produsen kepada ritel moderen pada 9 Februari 2024,” kata dia.
.
Produsen beras Provinsi Lampung saat ini hanya mendistribusikan beras kepada pasar tradisional yang bersedia untuk menerima dan menjual beras dengan harga melebihi HET yang sesuai ketetapan pemerintah.
.
KPPU mendapati harga beras medium tingkat produsen sudah mencapai Rp14.200/kg dan beras premium mencapai Rp14.500/kg sampai Rp14.700/kg. Artinya harga beras Premium sudah berada melebihi 5,75% dari HET dan beras medium sudah berada melebihi 30,27% dari HET.
.
Baca Juga:
https://lampost.co/ekonomi-dan-bisnis/cadang-beras-di-perum-bulog-lampung-bertambah-1-711-ton/
.
Kenaikan harga beras tingkat produsen karena naiknya harga bahan baku gabah kering panen (GKP). Harga GKP tingkat produsen sudah mencapai Rp7.750/kg sampai dengan Rp8.200/kg. Padahal harga acuan pembelian (HAP) gabah kering panen (GKP) pada penggilingan yang sesuai ketetapan pemerintah adalah Rp5.100/kg.
.
“Ketersediaan stok gabah tingkat Produsen terpantau tersedia terbatas khususnya gabah untuk bahan baku beras premium. Sedangkan stok gabah untuk jenis beras asalan terpantau tersedia cukup. Selain supply dari Provinsi Lampung, stok gabah produsen juga pasokannya dari Provinsi Sumatera Selatan,” pungkasnya.  (DETA CITRAWAN)
Tags: BERASkppuLAMPUNGMAHALNaikProdusen
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ritel Modern Buka Suara Soal Beras Oplosan yang Masih Dijual

Ritel Modern Buka Suara Soal Beras Oplosan yang Masih Dijual

by Sri Agustina
15/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Terkait dengan temuan Kementan soal beras oplosan yang beredar di pasaran, Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk...

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari saat ditemui usai rapat di ruang Sekda, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Lampost.co / Atika Oktaria)

Kopdes di Desa Way Urang Jadi Percontohan Koperasi Merah Putih

by Triyadi Isworo
15/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Satuan Tugas (Satgas) Nasional telah menentukan 103 titik percontohan Koperasi Merah Putih yang tersebar seluruh provinsi....

Mentan Temukan 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Sampel Ada dari Lampung

Mentan Temukan 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Sampel Ada dari Lampung

by Sri Agustina
15/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengugkapkan ada 212 merek beras oplosan atau tidak memiliki kualitas sesuai standar dan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.