Bandar Lampung (Lampost.co) — Kuota gas elpiji ukuran tiga kilogram untuk Lampung mendapatkan penambahan menjadi 214.391 metrik ton (MT) pada 2024.
Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung, Sopan Sopian Atiek, menjelaskan kuota tersebut meningkat 4.414 MT dari alokasi 2023 yang hanya 209.977 MT.
“Kuotanya meningkat sekitar 2,1 persen,” ujar Sopian, Minggu, 4 Februari 2024.
Penambahan alokasi tersebut karena realisasi jumlah konsumsi elpiji subsidi di Lampung pada 2023 mencapai 102,2 persen atau melebihi kuota. “Artinya kuota 2024 ini mengacu pada realisasi tahun sebelumnya,” kata dia.
Dia menyebut program pendataan atau registrasi konsumen elpiji 3 kg agar tepat sasaran hingga kini masih dalam proses. Sebab, pendataan itu diperpanjang hingga Juni 2024.
“Mulai 2024 ini penyaluran hanya boleh ke masyarakat yang terdata. Namun, ada kebijakan dari kementerian pendataan itu diperpanjang,” ujarnya.
Adapun capaian realisasi program registrasi elpiji 3 kg di Lampung ditaksir mencapai 90 persen. Dia berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam pendataan tersebut agar penyaluran elpiji subsidi bisa langsung di pangkalan resmi.
“Kalau sudah di angka itu berarti mulai maksimal. Sekarang konsep penyalurannya kalau beli tetap dilayani meski belum terdata, lalu didata di tempat,” kata dia.
Effran