• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 16/07/2025 05:10
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Kuota Pupuk Bersubsidi di Tanggamus Berkurang Drastis

adminlampost by adminlampost
12/02/24 - 18:20
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Kuota Pupuk Bersubsidi di Tanggamus Berkurang Drastis

Pupuk subsidi. Dok Medcom

Kotaagung (Lampost.co) — Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Tanggamus menyebut terjadi kelangkaan pupuk bersubsidu di kalangan petani. Kondisi itu akibat berkurangnya kuota pada 2024.

Kepala Dinas KPTPH Tanggamus, Catur Agus Deswanto, mengatakan alokasi pupuk subsidi pada tahun ini berkurang, seperti urea dari 12.288 ton pada 2023 menjadi 6.255 ton pada 2024.

“Kemudian jenis NPK pada 2023 ada 20.000 ton sedangkan pada 2024 hanya 7.979 ton. Lalu jenis NPK formula pada 2023 ada 1933 ton sedangkan pada 2024 hanya 796 ton,” kata Catur, Senin, 12 Februari 2024.

Atas jumlah itu, petani yang mendapat pupuk bersubsidi pun akan berkurang dari 56.525 petani pada menjadi 38.529 orang pada 2024.

“Padahal kebutuhan pupuk di Tanggamus ini berdasarkan E-RDKK tahun ini seharus terdiri dari urea 11.898 ton, NPK 28.347 ton, dan NPK formula 6343 ton,” ujarnya.

Untuk itu, alokasi itu jauh dari kebutuhan. Sehingga, dia berharap masyarakat memenuhi kebutuhan dari pupuk non subsidi atau menggunakan pupuk organik.

Sebab, pupuk subsidi itu hanya bisa dialokasikan untuk tanaman padi, jagung, kedelai, cabe, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu rakyat, kopi dan kakao.

“Syaratnya, petani harus terdaftar sebagai anggota kelompok tani. Kemudian, kelompok tersebut menyusun RDKK kelompok tani di E-lokasi,” kata dia.

Effran

Tags: PupukIndonesiaPupuksubsidi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ritel Modern Buka Suara Soal Beras Oplosan yang Masih Dijual

Ritel Modern Buka Suara Soal Beras Oplosan yang Masih Dijual

by Sri Agustina
15/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Terkait dengan temuan Kementan soal beras oplosan yang beredar di pasaran, Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk...

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari saat ditemui usai rapat di ruang Sekda, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Lampost.co / Atika Oktaria)

Kopdes di Desa Way Urang Jadi Percontohan Koperasi Merah Putih

by Triyadi Isworo
15/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Satuan Tugas (Satgas) Nasional telah menentukan 103 titik percontohan Koperasi Merah Putih yang tersebar seluruh provinsi....

Mentan Temukan 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Sampel Ada dari Lampung

Mentan Temukan 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Sampel Ada dari Lampung

by Sri Agustina
15/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengugkapkan ada 212 merek beras oplosan atau tidak memiliki kualitas sesuai standar dan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.