Pesawaran (Lampost.co) — Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Pesawaran, memprediksi panen raya petani pada tahun ini bakal meningkat dari 2023. Hasil tanam pada 2024 ini berpotensi mencapai 160 ribu ton padi.
Kepala Dinas TPH Pesawaran, Sam Herman, mengatakan panen raya periode Maret – Oktober 2024 bakal lebih tinggi dari tahun lalu.
“Petani menghasilkan 157 ribu ton padi saat panen raya tahun lalu. Untuk tahun ini, mulai panen raya di beberapa wilayah Pesawaran,” ujar Herman, Minggu, 21 April 2024.
Dia melanjutkan, hasil panen tahun ini masih dalam inventarisasi. Namun, potensinya bisa sampai 160 ribu ton. Hal itu berdasarkan luas persawahan yang ada.
“Panen raya tahun ini di Pesawaran telah mulai sejak Maret. Sekarang masa panen dan ada yang melakukan masa tanam,” ujar dia.
BACA JUGA: Dikepung Banjir,Petani Lamteng Panen Padi Pakai Batang Pisang
Menurut dia, panen padi pada 2024 ini juga terbilang maksimal. Sebab, area persawahan mulai membaik dengan dukungan prasarana pertanian memadai, seperti embung dan irigasi.
“Pemerintah sedang gencar memperbaiki irigasi guna mengurangi risiko kekurangan air saat musim kemarau. Itu juga untuk mengatur air ketika musim hujan sehingga tanaman padi tidak terganggu,” kata dia.
Selain itu, pihaknya berupaya menggenjot hasil produksi padi di masa mendatang, khususnya di areal sawah yang sifatnya tadah hujan.
“Untuk sawah tadah hujan, pemerintah memiliki program pompanisasi untuk memaksimalkan sumber air untuk mengalir ke areal sawah yang minim atau tadah hujan. Perairan yang baik akan mampu meningkatkan hasil produksi padi di Pesawaran,” kata dia.