Bandar Lampung (Lampost.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak pengusaha daerah untuk mengembangkan industri cokelat lokal. Hal itu dengan memanfaatkan melimpahnya komoditas kakao di Provinsi Lampung.
“Lampung ini menjadi daerah penghasil komoditas kakao nomor dua secara nasional. Akan tetapi pabriknya tidak ada untuk mendukung industri cokelat lokal. Sedangkan di Belgia tidak ada perkebunan kakao tapi industri cokelatnya terkemuka,” ujar Arinal Djunaidi, Senin, 10 Juni 2024.
Baca juga: Beli Rokok Pakai Uang Palsu di Metro, Pria Asal Bandar Lampung Ini Dicokok Warga
Arinal mengajak pengusaha yang ada di daerah untuk ikut serta mengembangkan industri cokelat lokal. Hal itu dengan melihat besarnya potensi komoditas kakao Lampung.
“Saya yakin dengan kerja sama dengan semua pihak kita bisa bangun pabrik cokelat di sini. Karena harga cokelat yang sudah diolah per batang cukup mahal dari pada petani jual dalam bentuk mentah kakao. Ini menjadi peluang bagi perkembangan ekonomi daerah,” kata Arinal.
Dia melanjutkan, di daerahnya saat ini hanya ada industri pengolahan cokelat, dengan pengelola BUMD Kabupaten Pesawaran yang berskala kecil. Namun masih mengalami kendala, salah satunya kesulitan dalam pemasaran produk.
“Alangkah baiknya kalau saat panen kakao langsung bisa di produksi di sini. Jadi ada unit untuk memproses di kebun. Tidak perlu mahal alatnya yang penting bisa dikelola. Dan nanti tinggal kita carikan pasarnya agar mudah mengatur pola distribusi,” tambahnya.
Meningkatkan Harga Jual
Dia mengatakan potensi pengolahan tersebut bisa membantu petani mendapatkan harga jual kakao lebih baik. Dari sebelumnya harga kakao mentah hanya Rp20 ribu per kilogram di tingkat petani, bisa mencapai Rp60 ribu per kilogram. Secara tidak langsung, adanya pabrik pengolahan cokelat lokal dapat membuka lapangan pekerjaan.
“Harapannya pengelolaan kakao Lampung ini bisa berjalan dengan baik. Hingga menumbuhkan industri cokelat lokal di Lampung yang produknya bisa masuk ke pasar modern dan berbagai daerah,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.