• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 02/11/2025 03:43
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

PTPN I Regional 7 Upayakan Rendemen Tebu Tinggi Sampai ke Tulungbuyut

Kadar randemen tebu

Sri AgustinabySri Agustina
06/09/24 - 09:46
in Ekonomi dan Bisnis, Kompliment, Way Kanan
A A
PTPN I Regional 7 Upayakan Rendemen Tebu Tinggi Sampai ke Tulungbuyut

Way Kanan (Lampost.co)–Di tengah sulitnya mendapatkan rendemen tinggi, kebun tebu seluas 90 hektare di areal PTPN I Regional I Tulungbuyut memberi harapan.

Pada musim giling 2024, kebun uji coba untuk proyeksi rencana konversi, mencatatkan kandungan gula 8—9 persen versi brix refractometer (alat uji rendemen tebu). Staff bagian TMA Bungamayang mengambil langsung sampel ini.  Angka ini cukup tinggi dibandingkan rata-rata rendemen pada tanaman tebu yang dikelola PTPN I Regional 7.

Selain rendemen yang menjanjikan, produtivitas tebu per hektarenya juga cukup tinggi. Setiap hektare lahan PC KTG bisa menghasilkan 70—90 ton tebu siap giling. Bahkan, pada tanaman baru (PC) yang mulai panen tahun ini, perkiraannya bisa menembus angka 100 ton per hektare.

Baca Juga: PTPN I Regional 7 Gelar Diskusi Bersama SPPN VII Serang

Asisten Kepala Tanaman PTPN I Regional 7 Kebun Tulungbuyut Hotma Arnold Marpaung mengatakan, tanaman tebu di Kebun Tulungbuyut bukan komoditas utama. Dari sekitar 5.231,5 hektare lahan pengelolaan Kebun Tulungbuyut merupakan tanaman karet, lengkap dengan pabrik pengolahannya.

“Tanaman tebu di Kebun Tubu (Tulungbuyut) ini secara keseluruhan saat ini ada 90,5 hektare, yang terdiri dari 45,5 ha Ratoon dan 25 ha Tanaman PC KTG. Dan juga menyiapkan areal KBD seluas 20 ha Tanaman PC. Semula tebu sebagai uji coba menggunakan lahan eks. Bibitan pada 2015. Jadi, untuk tahun ini sudah ada yang Ratoon 8 (tunas siklus ke 8), tetapi hasilnya masih bagus. Kalau dari brix, ada yang rendemennya 9 koma. Di pabrik juga masih cukup bagus, masih di atas 7 persen,” kata Arnold.

Ia tidak menyangka tebu hasil kebunnya nilai lebih baik. Ia mengatakan, pihaknya hanya mengikuti prosedur standar pengelola komoditas tebu, yakni PT Buma Cima Nusantara (BCN, sekarang terambil alih PT Sinergi Gula Nusantara).

“Pada awalnya, kami mendapat mandat dari Direksi PTPN VII untuk tanam tebu. Lalu, untuk tebu pengelolaannya beralih ke BCN. Nah, sekarang di take over lagi ke Subholding Sugar Co, yaitu PT SGN. Nah, semua kami lakukan sesuai SOP dari induk,” kata dia.

Baca Juga: Praktik Bakar Lahan Tebu, Masyarakat Bisa Gugat Ganti Rugi

Selain tanaman Ratoon, pihaknya juga memiliki tanaman baru alias PC (plant cane). Menggunakan varietas baru, tanaman ini diyakini lebih baik dari sisi produktivitas dan rendemennya.

“Untuk yang PC, kami perkirakan ini produktivitasnya lebih baik dan rendemennya juga tinggi. Dari fisiknya, ketinggian tanaman bisa sampai 2,65 meter. Tetapi, rendemen itu dibentuk jika kita taat pola MSB (Manis, Segar, Bersih). Manis itu didapat dari umur kemasakan tebu yang sesuai , segarnya dari tebu tebang sampai digiling tidak lebih dari 24 jam. Bersihnya dari saat pengawasan penebangan bersih dari trash sampai termuat ke dalam truk ,” kata dia.

Konversi ke Tebu

Tentang rencana ke depan tebu di Tulungbuyut, Manajer PTPN I Regional 7 Kebun Tulungbuyut Aripin Lubis menyatakan sangat prospektif. Ia menyebut, dari uji coba lahan seluas 70—90 hektare, beberapa varietas, dan uji petik hasil dari tanaman PC, Ratoon 1 sampai Ratoon 9, secara umum sudah bisa menjadi dasar kebijakan.

“Kalau core business kita di Tubu ini kan karet. Bahwa ada tebu, itu hanya sekitar 70—90 hektare dan di tanam bertahap dengan beberapa varietas. Hasilnya alhamdulillah cukup baik dan sangat prospektif untuk dikembangkan secara massal. Pengalaman selama sembilan tahun ini sudah bisa menjadi pijakan mengambil keputusan. Kalau menurut saya, manajemen sudah bisa mengambil kebijakan strategis untuk tebu di Tulungbuyut ini,” kata Aripin.

Jika kebijakan mengarah kepada konversi lahan dari karet ke tebu, harus ada dukungan struktur dan infrastruktur yang harus berubah. “Kalau kebijakan nantinya adalah konversi dari karet ke tebu, tentu ini sangat fundamental. Sebab, kita tahu budi daya tebu ini biayanya sangat besar, kultur teknis yang berbeda jauh dengan tanaman tahunan, dan perawatan intensif. Tetapi, pola perhitungan Rugi Labanya juga sangat cepat dan prospek keuntungannya juga sangat besar. Jadi, ada plus minus yang memang harus tercermati,” kata Aripin.

 

Tags: PTPN 1 Regional 7Randemen tebuTulungbuyut
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Seorang anak muda tengah membaca informasi jebakan pinjol. Dok Antara

Kejahatan Keuangan Meningkat, Celah dari Rendahnya Literasi Finansial di Era Digital

byEffranand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kemudahan akses digital ternyata membawa sisi gelap bagi masyarakat modern. Di balik meningkatnya inklusi keuangan, kejahatan...

Aktivitas di salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol). Dok Lampost.co

Lonjakan Kasus Kejahatan Keuangan di Lampung, 589 Aduan hingga September 2025

byEffranand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kejahatan keuangan digital di Lampung terus melonjak seiring meningkatnya kemudahan akses teknologi. Data Otoritas Jasa Keuangan...

Penggunaan aplikasi teknologi keuangan (financial technology / fintech) kini makin meluas di masyarakat, salah satunya untuk mendapatkan pinjaman secara online (pinjol). Dok MI

Terlilit Pinjol Akibat Data Pribadi Disalahgunakan Teman

byEffranand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Malika (nama samaran), seorang mahasiswi asal Lampung, mengalami mimpi buruk setelah data pribadinya disalahgunakan teman dekatnya...

Berita Terbaru

Pengumpulan Zakat di Lampung Naik 500 Persen, Baznas Apresiasi Komitmen Gubernur Mirza
Humaniora

Pengumpulan Zakat di Lampung Naik 500 Persen, Baznas Apresiasi Komitmen Gubernur Mirza

byMuharram Candra Luginaand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komitmen kuat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memperkuat gerakan zakat berhasil mencatatkan capaian luar biasa. Badan Amil...

Read moreDetails
Gerakan Sadar Zakat, Infak, dan Sedekah ASN Integrasikan Nilai Islam dan Keuangan Daerah

Gerakan Sadar Zakat, Infak, dan Sedekah ASN Integrasikan Nilai Islam dan Keuangan Daerah

01/11/2025
Pemprov Lampung dan Baznas Perkuat Tata Kelola Zakat Profesional dan Transparan

Pemprov Lampung dan Baznas Perkuat Tata Kelola Zakat Profesional dan Transparan

01/11/2025
Penyerang Borussia Dortmund Serhou Guirassy1

Borussia Dortmund ke Posisi Kedua Usai Menang Tipis 1-0 atas Augsburg

01/11/2025
Showcase3

Semangat Gotong Royong Kunci Bangun Ekosistem Pembaharu

01/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.