Indonesia mempunyai beragam kebudayaan yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, salah satunya permainan tradisional. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi bisa pula bermanfaat untuk kesehatan fisik.
Anak-anak bisa melakukan permainan tradisional pada jam istirahat sekolah atau setelah pulang sekolah. Indonesia memiliki banyak macam permainan tradisional yang memiliki manfaat tersebut. Namun, mengutip dari laman Ditsmp Kemdikbud, kali ini memaparkan lima permainan tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan fisik.
Permainan Tradisional
Gobag Sodor
Gobag Sodor salah satu permainan tradisional dari Jawa Tengah. Aktivitas ini terkenal juga dengan sebutan Galasin di Jakarta. Permainan ini cukup simpel dengan membuat dua kelompok pemain. Kelompok yang satu bertugas menjaga kelompok lawan agar tidak dapat lolos ke garis belakang. Sedangkan kelompok lainnya bertugas melewati hadangan kelompok penjaga.
BACA JUGA: Pekan Kebudayaan Lampung
Ada banyak manfaat dari Gobag Sodor, seperti sebagai sarana olahraga dan aktivitas fisik, melatih bertanggung jawab pada diri maupun kelompoknya, melatih kedisiplinan, belajar bekerja sama dengan orang lain, serta sebagai hiburan.
Engklek
Engklek terkenal juga dengan sebutan dampu salah satu kegiatan tradisional yang menyenangkan dan menyehatkan. Pemain hanya perlu melempar trengkal/gacoan dari pecahan genting ke dalam area engklek dan melompati setiap kotak tanpa menyentuh kotak yang terdapat gacoan. Permainan engklek bisa melatih ketangkasan dan kelincahan. Sebab, pemain wajib melompati kotak-kotak yang ada pada area permainan.
BACA JUGA: Desa Wisata Kesehatan Tradisional Tarik Pelancong
Egrang
Egrang salah satu permainan rakyat yang unik dan menyehatkan. Meski sederhana, kegiatan ini perlu keterampilan mumpuni dalam menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, kecepatan dan ketepatan juga menjadi kunci dari permainan ini. Egrang sangat baik untuk melatih keseimbangan dan ketangkasan tubuh pemainnya.
Benteng
Benteng atau Bentengan salah satu aktivitas menyenangkan dengan berkelompok yang membutuhkan ketangkasan, kecepatan berlari dan strategi andal. Permainan ini sangat baik untuk berolahraga. Sebab, setiap pemain harus berlari menjaga benteng dan menangkap lawan. Tujuannya menyerang dan mengambil alih benteng atau markas lawan.
BACA JUGA: Gus Halim Dukung BUMDesa Hidupkan Permainan Tradisional
Lompat Tali
Lompat tali umumnya lebih banyak dimainkan anak perempuan karena mempunyai kelenturan badan ketimbang anak laki-laki. Namun, tak jarang pula anak laki-laki turut memainkan lompat tali ini.
Pemain bisa hompimpa terlebih dulu untuk menentukan siapa yang memegang tali dan siapa yang bermain. Dua orang yang kalah harus memegang ujung tali dan pemenangnya melompatinya sampai tidak menyentuh tali. Jika dalam lompatan menyentuh tali akan diganti pemegang tali hingga bergantian terus menerus.
Itulah sederet permainan tradisional yang bisa kalian coba. Selain baik untuk kesehatan fisik, bisa juga turut melestarikannya.