Bandar Lampung (Lampost.co) — Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar agenda Home Coming Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sabtu, 17 November 2019. Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Budi Djatmiko sebagai pembicara.
Dalam kesempatan tersebut, Budi menekankan setiap perguruan tinggi untuk turut mengikuti perkembangan zaman. Hal itu agar perguruan tinggi tidak kehilangan peminatnya di masa yang akan datang.
“Zaman terus mengalami perubahan, kampus yang tidak mengikuti perkembangan zaman akan punah,” kata dalam kegiatan yang berlangsung di GSG UTI Sabtu malam itu.
Terlebih di era Revolusi Industri 4.0 ini, lanjut dia, terjadi perubahan yang sangat signifikan dengan penemuan teknologi terbaru. Bahkan, menurutnya perkembangan sanga drastis hingha tidak mampu diprediksi. Mengikuti itu, generasi yang ada pun turut mengalami perubahan karakter.
“Generasi sekarang cenderung menyukai hal yang instan dan serba cepat, untuk itu perlu ada inovasi baru dalam metode pembelajaran,” tuturnya.
Menurutnya, ke depan, ijazah tidak akan berlaku lagi. Sepuluh tahun yang akan datang, lanjutnya, yang berlaku adalah uji kompetensi. Maka, kampus yang tidak mengutamakan uji kompetensi akan ditinggalkan.
“Perguruan tinggi dan tenaga pendidik harus memngajarkan metode baru yang mengajarkan metode problem solving, agar maenciptakan mahasiswa yang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif menghadapi perkembangan zaman,” terangnya.
Di waktu yang sama juga, Rektor UTI M. Nasrullah Yusuf, mengatakan pihaknya terus berupaya mengimbangi kemajuan zaman. Hal itu dilakukan dengan mengembangkan studi berbasis teknologi.
“Hal itu agar mahasiswa terlatih berhadapan dengan perubahan sangat cepat terlebih salam teknologi digital,” tegasnya.