Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan sempat dikira presiden saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat Mark Thomas Esper di Bangkok, Thailand. Informasi itu beredar di media sosial.
Laman Facebook @sab.aniesbaswedan membagikan informasi tersebut dengan mengunggah artikel daring dari situs media blog tamparan-news.blogspot.com, Rabu 20 November 2019. Artikel itu berjudul “Dikira Presiden, Menhan Prabowo Berdialog Tanpa Penerjemah”.
Unggahan itu sudah mendapat 248 reaksi dari warganet, 20 komentar, dan 32 kali dibagikan.
Berikut secara lengkap narasi dalam artikel di situs media blog tersebut: TAMPARAN – Sangat Berwibawa dan Membanggakan! Menhan Prabowo Dialog dengan Menhan AS Tanpa Penerjemah Indonesia sekarang lebih bermartabat di mata internasional semenjak Prabowo Subianto menempati posisi Menteri Pertahanan RI.
Liat foto di atas saat Menhan Prabowo berbicara dengan Menhan Amerika Serikat. Menhan RI H. Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat Mark Thomas Esper.
Pertemuan tersebut dilakukan dalam sela-sela rangkaian kegiatan ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM-Plus, di Bangkok, Thailand, Sabtu (16/11/2019)
Indonesia sekarang lebih bermartabat, terimakasih pak Prabowo ungkap netizen akun @iibengk di twitter
Mereka serius bgt dengerin pembicaraan Menhan Prabowo, ada yang seperti ini sebelumnya …? komen @yayang Tika8
Penelusuran:
Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Cek Fakta Medcom.id, artikel yang dibagikan situs tamparan-news.blogspot.com, adalah sebagian hasil salinan dari artikel di situs portal-islam.id, berjudul “Sangat Berwibawa dan Membanggakan! Menhan Prabowo Dialog dengan Menhan AS Tanpa Penerjemah”, tayang pada Senin, 18 November 2019.
Isi artikel di situs portal-islam.id, membahas kekaguman beberapa warganet dengan cara pidato Prabowo yang menggunakan bahasa Inggris tanpa menggunakan teks. Tak ada disebutkan Menhan AS, atau menhan dari negara lain dalam acara itu yang mengira Prabowo adalah presiden. Lagipula, acara itu merupakan forum pertemuan antar-menteri pertahanan dari beberapa negara.
Kesimpuan:
Klaim yang menyebut Menhan Prabowo dikira presiden dalam acara ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) di Bangkok adalah salah. Antara judul dan narasi tidak sesuai.
Kabar bohong itu masuk dalam kategori False connection (koneksi yang salah). Ciri paling gamblang dalam mengamati konten jenis ini adalah ditemukannya judul yang berbeda dengan isi berita. Konten jenis ini biasanya diunggah demi memperoleh keuntungan berupa profit atau publikasi berlebih dari konten sensasional.
Referensi:
Menhan RI H. Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat Mark Thomas Esper. Pertemuan tersebut dilakukan dalam sela-sela rangkaian kegiatan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM-Plus, (16/11) di Bangkok, Thailand. pic.twitter.com/ICpKxJZ52a
— Kemhan RI (@Kemhan_RI) November 16, 2019
https://www.portal-islam.id/2019/11/sangat-berwibawa-menhan-prabowo-dialog.html?fbclid=IwAR3dzII-o5ZAdvpW850g60Qb3C0kC_TGfUb18mkIXDQdyhgu0fRSPRInsKg
Sumber:
https://www.facebook.com/sab.aniesbaswedan/