Bandar Lampung (Lampost.co)–Lampung saat ini sedang banjir durian yang ternyata tak cuma lezat tapi ternyata kaya manfaat kesehatan slama makan durian dalan jumlah terbatas. Selama ini banyak orang takut makan durian picu darah tinggi, kolesterol dan lainnya. Tapi hasil penelitian bahwa dunian memiliki manfaat bagi kesehatan yang belum banyak diketahui.
Info Penting:
- Konsumsi durian dalam jumlah terbatas berfungsi meningkatkan kesesehatan
- Buat yang suka sembelit, konsumsi durian bisa melancarkan BAB
- Durian membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dalam tubuh.
Durian atau Durio zibethinus menjadi salah satu buah yang banyak digemari di Indonesia. Buah durian memiliki tekstur lembut, rasa manis namun sedikit pahit, dan bau yang terkenal menyengat, menggoda bagi penyukanya.
Ternyata durian kaya akan nutrisi seperti vitamin C, A, asam folat, tiamin, riboflavin, niasin, dan B6. Serta mineral seperti kalium, zat besi, kalsium, seng, dan fosfor, seperti laporan dari Health.
Baca Juga: Bandar Lampung Mulai Banjir Durian dari Bengkulu dan Pelembang
Selain itu, durian juga merupakan sumber antioksidan dan antiinflamasi yang baik bagi kesehatan. Kandungan durian bermanfaat meredakan beberapa penyakit tertentu. Tentunya konsumsi durian dalam jumlah terbatas.
Berikut manfaat konsumsi durian bagi kesehatan:
1. Gangguan pencernaan
Ternyata mengonsumsi durian bisa melancarkan buang air besar. Sehingga dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Serat dalam buah durian juga merangsang gerakan peristaltik yang memudahkan proses pencernaan dalam usus.
Selain itu, durian yang terkonsumsi dalam batas wajar juga membantu mengatasi masalah seperti kembung, perut kembung berlebih, mulas.
2. Menjaga kadar gula darah
Durian mengandung mangan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah. Juga dapat meningkatkan respons insulin pada pasien diabetes.
Antioksidan dalam durian juga membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat memperparah gejala penyakit gula.
Tak hanya itu, durian juga memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. Oleh karena itu, buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.
3. Penyakit jantung dan stroke
Kalau selama ini konsumsi durian takut terkena stroke bagi pemilik hipertensi, hasil penelitian justru memiliki kebaikan.
Kandungan Organosulfur dalam durian dapat mengatur enzim inflamasi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Seperti penyakit jantung dan stroke.
Beberapa senyawa dan serat dalam durian membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dalam tubuh, yang merupakan pemicu penyakit jantung.
Sejumlah penelitian menemukan, asupan buah-buahan yang kaya akan serat makanan larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Jika aliran darah lancar, maka jantung dapat melakukan tugasnya untuk memompa dengan baik, serta menurunkan risiko terkena gangguan atau penyakit.
Baca Juga: Aroma Durian Potensi Jadi Agrowisata
4. Menurunkan risiko kanker
Kandungan polifenol durian memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Polifenol mampu menghambat pertumbuhan kanker dan bahkan membunuh sel kanker.
Banyak penyebab kanker, termasuk paparan radikal bebas dari polusi atau sinar Matahari sebagai faktor pemicu.
Kandungan antioksidan dalam durian diyakini dapat menetralkan radikal bebas, yang merupakan pemicu pertumbuhan sel abnormal dan ganas atau kanker.
Bahkan, berdasarkan satu penelitian tabung reaksi, ekstrak durian dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker payudara.
5. Kendalikan tekanan darah
Durian merupakan sumber potasium yang baik yang baik untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan juga asam urat.
Penelitian menunjukkan meningkatkan asupan kalium dapat menurunkan tingkat tekanan darah.
Kalium dalam buah ini juga berfungsi sebagai vasodilator. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara cairan dan garam dalam sel-sel tubuh.
Selain itu, mineral ini dapat membantu mengurangi stres pada pembuluh darah dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
6. Menguatkan tulang
Durian kaya akan kalsium, kalium, dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.
Mineral-mineral ini berkontribusi pada kesehatan tulang dengan meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan fleksibilitas sendi dan memperkuat kekuatan tarik serat kolagen.
Konsumsi durian secara teratur dalam jumlah yang terukur dengan diet dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pada pria dan wanita.
7. Mencegah anemia
Durian kaya akan zat besi dan folat, yang keduanya baik untuk mencegah anemia.
Anemia merupakan kondisi medis ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam tubuh di bawah batas normal
Jika tubuh tidak memiliki cukup folat, maka dapat menurunkan jumlah sel darah merah yang diproduksi. Hal ini pada gilirannya dapat memicu anemia.
Mineral lain dalam durian juga memicu produksi sel darah merah dalam tubuh. Durian dapat membantu pengangkutan nutrisi dan cairan ke semua organ dalam sistem.
Namun, guna memperoleh manfaat durian secara optimal, lebih baik berkonsultasi atau meminta saran terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.